KSAL Laksamana TNI Marsetio menegaskan akan terus melakukan
modernisasi alutsista untuk menyiapkan Divisi 3 Korps Marinir. ”Kami
akan terus memodernisasi alutsista Marinir dengan membangun kekuatan
kesenjataan sesuai dengan target pemenuhan Minimum Essential Forces
(MEF), termasuk untuk mengantisipasi pembentukan Divisi-3 Marinir,”
katanya di Surabaya, Senin, 17/11/2014.
Dalam sambutan pada peringatan HUT ke-69 Korps Marinir di Bhumi
Marinir Karangpilang, Surabaya, KSAL menegaskan Korps Marinir telah
memiliki 54 unit tank amfibi BMP-3F pada akhir renstra tahap 1 tahun
2014.
Selain itu juga ada penambahan 15 kendaraan pendarat amfibi LVT-7 A1,
dan rencana penambahan roket multi-laras. “Modernisasi alutsista
Marinir akan terus berlanjut pada renstra tahap 2 (2015-2019),”.
Penambahan itu juga untuk mengantisipasi pembentukan Divisi-3 Marinir
yang akan dilakukan pada renstra tahap 2 (2015-2019). Pada akhir
renstra 1 telah diresmikan batalyon baru yakni Yonif 10 Mar/SBY di Batam
pada 10 November 2014.
“Itu untuk mengembalikan kejayaan Bangsa Indonesia lewat laut,
sekaligus mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang di
dalamnya perlu peran konstruktif dari jajaran Korps Marinir,” katanya.
Upacara HUT Korps Baret Ungu itu sesuai hari terbentuknya sejatinya
dilaksanakan pada tanggal 15 November, namun dilaksanakan pada 17
November 2014 untuk menyesuaikan dengan agenda acara lain. Upacara yang
bertema “Bersama Rakyat Membangun Negeri” itu melibatkan 5.054 prajurit
Korps Marinir TNI AL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar