Meski saat ini ketiga matra di TNI telah menggunakan rantis dari
jenis jeep tempur dengan rangka pipa baja tubular, namun bukan berarti
inovasi di segmen rantis ini berhenti. Seperti yang diperlihatkan dalam
Indo Defence 2014, Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI AD memperkenalkan
model rantis Komodo KIT (Kendaraan Intai Tempur) 250 AT. Sebuah rantis
yang dirancang dari struktur kendaraan model buggy yang akrab bagi
pengguna olahraga off road.
Keistimewaan Komodo KIT 250AT lebih ditekankan pada rancangan yang
kompak dan ringan. KIT 250AT punya dimensi 2,65 x 1,75 x 1,46 meter
dengan berat hanya 420 kg. Karena dimensinya yang ‘mungil,’ KIT 250AT
hanya bisa dimuati oleh dua awak, yakni satu pengemudi dan satu juru
tembak (gunner). Sebagai rantis intai, KIT 250AT lebih
ditekankan untuk kelincahan dengan mobilitas tinggi. Oleh karena itu,
bekal senjata yang dipasang sebatas GPMG (General Purpose Machine Gun) FN MAG kaliber 7,62 mm atau Minimi kaliber 5,56 mm. Guna memudahkan sudut penembakkan, gun turret dapat diputar secara manual hingga 360 derajat. KIT 250AT juga menyediakan ruang untuk penempatan radio komunikasi sekelas PRC-77,
yakni tersedia slot pada bagian dashboard gunner. Untuk keperluan
logistik dan amunisi, kapasitas angkut rantis ini bisa dimuati barang
maksimum 250 kg.
Mungilnya Komodo KIT 250AT juga terlihat dari adopsi mesin 4 stroke
250 cc. Mesin dengan bahan bakar premium/pertamax ini punya daya 14
hp/7.500 rpm yang mampu melesatkan kendaraan hingga kecepatan maksimum
60 km per jam. Kapasitas bahan bakar untuk sekali jalan adalah 20 liter.
Untuk laju transmisi mengadopsi CVT otomatis (maju dan mundur). Mesin
ditempatkan pada bagian belakang.
Sayangnya kapabilitas off road-nya hanya mengandalkan sistem
penggerak 2 roda belakang, ini tentu menjadi minus tersendiri. Sebagai
perbandingan, rantis yang lebih besar kelasnya seperti Flyer Kopassus, Cheetah Kopaska, dan DMV-30 Paskhas mengadopsi
sistem penggerak 4×4. Untuk mendukung mobilitas off road, pada bagian
depan disematkan winch. KIT 250AT merupakan hasil kerjasama antara
Dislitbang TNI AD dengan PT Fin Komodo Teknologi. (Tri)
Spesifikasi Komodo KIT 250AT
Mesin : Four Stroke, 250 CC
Max. Horse Power : 14 HP/7000 Rpm
Sistem Pendingin : Pendingin Air
Bahan Bakar : Bensin Premium (rekom Pertamax)
Kapasitas tangki : 20 Liter
Stater : Elektrik
Transmisi : CVT Otomatis, Maju, Netral, Mundur
Kapasitas Oli Transmisi : 1,2 liter, SAE 10 – 30W
Kapasitas Oli GearBox : 200 CC, SAE 40W
Sistem Penggerak : 2 roda belakang dengan sprocket
Kecepatan Max : 60 Km/Jam
Rangka : Tubular dan bagasi
Steering Systems : Rack n Pinion
Suspensi Depan : Fully independent double wishbone dengan per keong
Rem Depan : 2 buah Hidrolik Cakram
Rem Belakang : Hidrolik Cakram
Ban Depan : 25 X 8 X 12
Ban Belakang : 25 X 10 X 12
Ground Clearance : 300 mm
Jarak Sumbu Roda : 2000 mm
Jarak Roda : 1400 mm
Panjang Total : 2650 mm
Lebar Total : 1750 mm
Tinggi Total : 1460 mm
Berat Kosong : 320 Kg
Kapasitas Angkut : 250 Kg barang
Kapasitas Penumpang : 2 (dua) penumpang
Seat Belt : Menggunakan sistem 4 titik.
Mesin : Four Stroke, 250 CC
Max. Horse Power : 14 HP/7000 Rpm
Sistem Pendingin : Pendingin Air
Bahan Bakar : Bensin Premium (rekom Pertamax)
Kapasitas tangki : 20 Liter
Stater : Elektrik
Transmisi : CVT Otomatis, Maju, Netral, Mundur
Kapasitas Oli Transmisi : 1,2 liter, SAE 10 – 30W
Kapasitas Oli GearBox : 200 CC, SAE 40W
Sistem Penggerak : 2 roda belakang dengan sprocket
Kecepatan Max : 60 Km/Jam
Rangka : Tubular dan bagasi
Steering Systems : Rack n Pinion
Suspensi Depan : Fully independent double wishbone dengan per keong
Rem Depan : 2 buah Hidrolik Cakram
Rem Belakang : Hidrolik Cakram
Ban Depan : 25 X 8 X 12
Ban Belakang : 25 X 10 X 12
Ground Clearance : 300 mm
Jarak Sumbu Roda : 2000 mm
Jarak Roda : 1400 mm
Panjang Total : 2650 mm
Lebar Total : 1750 mm
Tinggi Total : 1460 mm
Berat Kosong : 320 Kg
Kapasitas Angkut : 250 Kg barang
Kapasitas Penumpang : 2 (dua) penumpang
Seat Belt : Menggunakan sistem 4 titik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar