Airbus Helicopters di Marignane, Perancis telah menyerahkan
helikopter pertama dari enam unit rotorcraft EC725 yang dipesan oleh
Indonesia untuk misi Combat SAR(CSAR) atau SAR Tempur Paskhas.
Penyerahan ini dilakukan oleh Airbus Helicopters ke pihak PT Dirgantara
Indonesia (DI). Dalam transaksi pembelian, PT DI akan berperan untuk
menyelesaikan pemasangan serta penyesuaian peralatan penunjang misi di
pabriknya di Bandung, Jawa Barat.
Penyerahan unit perdana EC725 Cougar pesanan TNI AU
di hadiri anggota Kementerian Pertahanan RI, TNI AU serta perwakilan PT
DI. Menurut jadwal yang telah disepakati, helikopter bermesin ganda
dengan bobot 11 ton ini akan diserahkan ke pihak TNI AU pada pertengahan
tahun 2015. “Kami akan terus bekerja sama dengan Airbus Helicopters
untuk memastikan bahwa sisa unit lainnya terkirim tepat waktu, mengingat
kemungkinan adanya pesanan tambahan dari TNI AU berupa 10 unit EC725
guna melengkapi skuadronnya menjadi 16 helikopter,” ujar Presiden PTDI,
Budi Santoso
TNI AU terbilang familiar mengoperasikan helilopter di dalam keluarga Puma, seperti pada seri AS332 Super Puma dan SA330 Puma,
dengan lisensi produksi PT DI sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
EC725 Cougar mulai beroperasi pada tahun 2005 dan telah digunakan oleh
Perancis, Brazil, Meksiko, Malaysia, dan Thailand. Heli tempur ini sudah
battle proven dalam beberapa aksi tempur di Lebanon, Afghanistan dan
Mali, sekaligus mendukung peran Prancis selama operasi yang dipimpin
oleh NATO di Libya. (HANS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar