Kamis, 15 Oktober 2015

Awas! Aceh, Papua, Kalimantan, Ambon dan Bali jadi Target Ledakan Kekerasan

Aksi Massa Anti Kekerasan (antara)
Aksi Massa Anti Kekerasan (antara)

Berdasarkan data yang dihimpun Front Pembela Islam (FPI), sepanjang tahun 2015 ada upaya kuat dari pihak asing untuk meletupkan aneka tindak kekerasan di sejumlah wilayah Indonesia.

Kesimpulan itu disampaikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI di akun Twitter resmi @DPP_FPI. “Berdasar data yang berhasil dihimpun FPI, tahun 2015 ini memang ada upaya kuat dari pihak luar/asing untuk meletupkan aneka tindakan kekerasan,” tulis @DPP_FPI.

DPP FPI mensinyalir ada lima wilayah di Indonesia yang jadi target operasi “konflik horizontal” oleh pihak asing. Kelima wilayah itu yakni, Aceh, Papua, Kalimantan, Ambon, dan Bali.

“Caranya dengan meledakan konflik berbasis agama, adat, dan soal kedaerahan lainnya. Umat Islam wajib waspada! Dalam hal ini, wilayah yang diduga serta rawan dijadikan target adalah Aceh, Papua, Kalimantan, Ambon, serta Bali,” jelas ‏@DPP_FPI.

Diberitakan sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan ada pihak yang tidak senang dengan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Hal ini merunut sejumlah konflik antarumat yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Ketua MUI Bidang Kerukunan Antarumat Beragama Yusnar Yusuf di Kantor MUI, menyatakan, besarnya jumlah penganut Islam di Indonesia bukanlah alasan pemeluk agama lain harus mengikuti aturan dari umat mayoritas.

Menurut Yusnar, walau merupakan negara dengan penganut agama Islam terbesar di dunia, Indonesia tidak bergejolak seperti halnya negara-negara Islam di Timur Tengah. Oleh karena itu Yusnar berani mengatakan Indonesia adalah negara paling aman di dunia.

“Tetapi ada orang yang tidak suka dengan itu dan memanfaatkan momentum (untuk melancarkan aksinya),” tutur Yusnar, seperti dikutip republika (14/10).

Sebelumnya, terjadi bentrok antarwarga yang menewaskan seorang warga dan melukai empat lainnya serta pembakaran gereja di Desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Selasa (13/10).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar