Sabtu, 12 September 2015

Rudal AMRAAM untuk F-16 TNI AU

F-16 tiba di lanud roesmin nurjadin 2
Salah satu rencana TNI AU dalam Program Pengadaan Alutsista Renstra II 2015-2019, adalah melaksanakan program perpanjangan usia struktur ”Falcon Star” dan peningkatan kemampuan avionik ”Mid-Life Upgrade” untuk armada pesawat F16 A/B Block 15 Skadron Udara 3 lanud Iswahjudi.
Bersamaan dengan program itu, TNI segera memiliki full, 24 (-1) F-16 Block 25+ hibah dari AS.
Dengan adanya ”Mid-Life Upgrade” F16 A/B Block 15 dan datangnya F-16 Block 25+, Indonesia akan memiliki jet tempur F-16 dalam jumlah yang memadai, 3 skadron.
Jika jet jet tempur tersebut dioptimalkan, tentunya akan mendatangkan deteren tersendiri bagi negara lain.
Masalahnya, ”Mid-Life Upgrade” F16 A/B Block 15 dan datangnya 24 unit F-16 Block 25+, tidak disertai dengan peningkatan kualitas persenjataan pesawat itu.
Hal itu terbaca, karena dalam Program Pengadaan Alutsista Renstra II 2015-2019, TNI AU memiliki program refurbisment dan serta pengadaan rudal jarak pendek AIM-9 Sidewinder.
Dari keterangan rencana TNI AU tersebut, tergambar Amerika Serikat belum mau memberikan rudal jarak menengah AMRAAM kepada TNI AU.
Pesawat F-16 Block 15, Block 25+, Block 60 hingga F-35, jika hanya dilengkapi rudal jarak pendek Sidewinder, maka akan sama saja kemampuannya. Mereka harus mendekati pesawat lawan untuk melumpuhkan sasaran. Semakin pesawat mendekat, semakin mudah dia dideteksi. Sementara lawan mempunyai kesempatan untuk menembak dari jauh, kemudian menghilang entah kemana.
Mungkin terlalu keras jika disebut ”Mid-Life Upgrade” F16 A/B Block 15 dan datangnya 24 unit F-16 Block 25+, akan sia-sia jika pesawat tersebut tidak dilengkapi senjata yang advanced. Lebih lagi melihat lingkungan sekitar Indonesia, Angkatan Udara-nya telah memiliki rudal AMRAAM dan sejenis.
Lalu, akankah Mid-Life Upgrade” F16 A/B Block 15 dan datangnya 24 unit F-16 Block 25+ menjadi sia-sia ?.
TNI AU harus mencari terobosan pengganti rudal AMRAAM yang AS tidak mau menjualnya kepada Indonesia. Sudah saatnya TNI AU melirik ke Eropa, Israel atau negara lain, untuk memperoleh rudal sekelas AMRAAM, untuk pesawat tempur F-16 TNI AU. Dana refurbisment dan pengadaan rudal jarak pendek AIM-9 Sidewinder, seharusnya bisa dialihkan untuk membeli rudal jarak menengah-jauh, sekelas AMRAAM.
Di jaman sekarang ini, yang sebentar lagi F-35 akan berterbangan di sekitar kita, maka wajib hukumnya bagi pesawat F-16 TNI AU memiliki rudal jarak menengah sekelas AMRAAM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar