(sumber photo : http://www.liniberita.com)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Industri Elektronik Iran (IEI) akan bergabung untuk mengembangkan dan memproduksi sistem radar aktif dan pasif untuk kepentingan sipil dan militer.
Joint venture yang pertama di bidang telekomunikasi,
karena, Iran dianggap memiliki tepi di kemajuan teknologi dan transfer
teknologi.
Kepala Divisi LIPI telekomunikasi Mashury Wahab
kepada The Jakarta Post Baru saja di Batam, Kepulauan Riau, bahwa LIPI
akan bekerja dengan IEI untuk mengembangkan dan manufaktur sistem radar
dengan bekerja sama dengan perusahaan Indonesia PT Dirgantara Aviation
Enterprise.
Mereka akan mengembangkan kedua sistem radar aktif dan pasif. Sistem
radar pasif mendeteksi sinyal dari sebuah partikel yang berbeda,
sedangkan sistem radar aktif memiliki kemampuan untuk melawan musuh.
“Iran dan Indonesia akan bekerja sama dalam mengembangkan dan memproduksi dua sistem radar . Mereka
akan digunakan dalam kepentingan pihak militer Indonesia [TNI] sistem
senjata utama serta penerbangan sipil di bandar niaga, “kata Mashury.
“Iran memiliki teknologi dalam bidang ini, seperti kapasitas hingga 500 kilometer radius. Iran
juga memiliki teknologi bagus dan komponen mereka digunakan oleh lebih
dari 52 negara,”ujarnya di sela-sela konferensi internasional ke-3 pada
Radar, antena, Microwave, elektronik dan telekomunikasi (ICRAMET) di
Batam.
Menurut Mashury, kolaborasi ini diharapkan dapat
terwujud tahun ini, sehingga PT Dirgantara Aviation Enterprise segera
bisa menghasilkan sistem radar.
Produk akan dicap sebagai “made in Indonesia”,
sedangkan untuk penggunaan militer, LIPI akan menyampaikan masalah
kepada Komite kebijakan industri pertahanan (KKIP) untuk dimasukkan
dalam alat utama sistem senjata TNI .
Sementara itu, perwakilan IEI Ali Nasheer Ahmadi pada
konferensi ICRAMET, mengatakan bahwa teknologi dapat memberikan
keamanan bagi Indonesia dan Iran.
“Indonesia dan Iran, negara-negara Muslim,
dapat bekerja sama untuk mengembangkan berbagai teknologi telekomunikasi
di masa depan,” katanya.
Berdasarkan pernyataan dari LIPI, IEI adalah
perusahaan negara Iran yang terlibat dalam pengembangan teknologi dan
mempekerjakan hingga 5.000 orang. (http://www.thejakartapost.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar