Bertempat di Dermaga Mako Kolinlamil Jakarta Utara, Kepala Staf
Angkatan Laut Laksamana Marsetio, Jumat (30/05/2014), melepas 226
personel gabungan angkatan laut untuk mengikuti latihan militer terbesar
di dunia, Multilateral Rim Of Pacific-RIMPAC 2014.
Para personil yang di antaranya terdiri dari Korps Pelaut, Marinir,
Kopaska tersebut diangkut dengan menggunakan kapal perang jenis Landing
Platform Dock (LPD) KRI Banda Aceh bernomor lambung 593 menuju Pearl
Harbour Training Area di Perairan Kepulauan Hawaii AmerikaSerikat.
Latihan sendiri akan berlangsung pada 25 Juni hingga 1 Agustus 2014.
Dalam RIMPAC 2014 ini TNI AL melibatkan KRI Banda Aceh-593. Juga akan
menurunkan satu kompi pasukan Korps Marinir, satu unit helicopter
BO-105 Puspenerbal yang juga on board di kapal, dua unit LVT-7 Korps Marinir, serta satu unit Rhib Impac Komando Pasukan Katak.
Latma RIMPAC ini digelar setiap dua tahun sekali oleh Armada ke-3 US
Navy, yang pada mulanya hanya melibatkan Negara-negara dari Asia
Pasifik. Namun selanjutnya berkembang menjadi latihan berskala
multilateral dengan melibatkan negara-negara lebih luas dari kawasan
Asia Tenggara.
Dalam latihan ini, KRI Banda Aceh-593 akan bergabung dengan 40 kapal
perang dari berbagai jenis. Termasuk enam kapal selam dari 23 negara,
seperti: Singapura, Korea Selatan, Jepang, Chile, Australia, Amerika
Serikat, Kanada, Norwegia, Peru, Brunei Darussalam, Kolombia, New
Zealand, Malaysia, Mexico, Belanda, Filiphina, Thailand, Inggris, China,
India, dan Perancis.
(Teks + foto: Suharso)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar