Pembukaan Rapimnas LDII Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kedua kiri)
didampingi Ketum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Abdullah
Syam (ketiga kiri) dan anggota penasehat DPP LDII Abdul Syukur (kiri)
memasuki ruangan Rampimnas LDII di Balai Kartini, Jakarta, Selasa
(13/5). Dalam rapimnas itu Moeldoko membawakan materi berjudul "Peran
Serta Ormas dalam Sistem Pertahanan Nasional". (ANTARA FOTO/Fanny
Octavianus)
Panglima TNI
Jenderal Moeldoko mengatakan posisi organisasi masyarakat (ormas) sangat
penting dalam sistem pertahanan negara karena sebelum diinvasi harus
membangun kesadaran bersama dalam bidang bela negara.
"Di dalam Rapimnas tadi membahas soal peran ormas dalam ketahanan negara. Saya katakan bahwa peran ormas sangat penting dalam sistem pertahanan negara," ujar Jenderal Moeldoko usai menghadiri Rapimnas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Balai Kartini, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, sebelum diinvasi harus membangun kesadaran bersama dalam bidang bela negara.
"Peran organisasi masyarakat dalam sistem pertahanan negara itu sistem pertahanan rakyat semesta maknanya adalah negara ini terancam seluruh sumber daya nasional di mobilisasi untuk kepentingan bangsa," kata dia.
Terkait pemberantasan teroris, Ia mengutarakan ormas harus memberikan pembicaraan positif bagi masyarakat untuk membangun kemandirian bangsa dan memberikan ajaran-ajaran positif bagaimana membangun akhlakul karimah serta ilmu yang berguna untuk membangun bangsa.
"Melalui dakwah itu bisa membantu negara dengan memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait kesadaran bela negara," ujar dia.
"Di dalam Rapimnas tadi membahas soal peran ormas dalam ketahanan negara. Saya katakan bahwa peran ormas sangat penting dalam sistem pertahanan negara," ujar Jenderal Moeldoko usai menghadiri Rapimnas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Balai Kartini, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, sebelum diinvasi harus membangun kesadaran bersama dalam bidang bela negara.
"Peran organisasi masyarakat dalam sistem pertahanan negara itu sistem pertahanan rakyat semesta maknanya adalah negara ini terancam seluruh sumber daya nasional di mobilisasi untuk kepentingan bangsa," kata dia.
Terkait pemberantasan teroris, Ia mengutarakan ormas harus memberikan pembicaraan positif bagi masyarakat untuk membangun kemandirian bangsa dan memberikan ajaran-ajaran positif bagaimana membangun akhlakul karimah serta ilmu yang berguna untuk membangun bangsa.
"Melalui dakwah itu bisa membantu negara dengan memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait kesadaran bela negara," ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar