Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun ini bakal kedatangan banyak
alat utama sistem pertahanan (alutsista) terbaru. Kapuspen TNI Mayjen
TNI Fuad Basya mengungkapkan, untuk TNI AU, KRI Usman-Harun akan tiba
dari tanah air pada bulan Oktober nanti.
Selain itu ada tank Leopard asal Jerman yang juga akan memperkuat
jajaran tank untuk TNI AD. "Beberapa alutsista mutakhir yang kita pesan
akan tiba dalam waktu dekat ini. (KRI) Usman-Harun sampai disini pada
Oktober, tank Leopard ada 30 unit sekitar September serta meriam untuk
TNI AD yang sudah diperkenalkan hari ini," kata Fuad disela lomba
menembak antar wartawan di Lapangan Tembak Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta
Timur, Selasa (6/5).
Selain itu 5 pesawat tempur F-16 terbaru juga akan memperkuat TNI AU
dalam waktu dekat ini guna mengisi skuadron 16 yang kini armada
tempurnya sudah usang. "Dan juga ada 5 unit F-16 yang akan mengisi
skuadron udara 16 yang pesawatnya akan kita ganti karena sudah tua.
Mudah-mudahan bisa tiba sebelum HUT TNI 5 Oktober," tambahnya.
Hari ini TNI AD memperkenalkan 18 unit meriam jenis Tarik How 155 mm
didatangkan dari Korea Selatan. Meriam jenis Tarik How 155 mm mempunyai
spesifikasi jarak tembak 22 hingga 30 km dengan menggunakan peluru atau
amunisi standar.
Meriam ini mempunyai berat kurang dari 7 ton dan memiliki elevansi
yang dapat menembak arah lintasan langsung dan lintasan curam. Meriam
tersebut juga dilengkapi dengan sistem pengisian proyektil secara semi
otomatis. Tak hanya juga mempunyai kelengkapan untuk penembakan di malam
hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar