Jumat, 25 Maret 2016

Satradar 215 Congot Ikut Pantau Basis Militer di Pulau Christmas, Australia


radar tni


TNI AU akan melakukan peremajaan alat utama sistem persenjataan / alutsista Satuan Radar 215 Congot di Kulon Progo, Yogyakarta.

Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosek Hanudnas) I, Marsma TNI Noviyan Samyoga di Kulon Progo, Rabu (23/3/2016) mengatakan, TNI AU berencana melakukan pergantian alat utama sistem persenjataan / Alutsista di beberapa lokasi, termasuk pergantian alutsista di Satradar Congot.

“Kalau Satradar Congot dilengkapi radar yang lebih baik, selain berfungsi sebagai ketahanan negara, juga dapat untuk keamanan penerbangan,” ujar Marsma Samyoga, usai bertemu Bupati Hasto Wardoyo.

Menurut Marsma Samyoga, lokasi Satuan Radar 215 Congot sangat strategis dalam pengamanan wilayah dan ketahanan negara karena berdekatan dengan pulau Christmas yang menjadi pusat militer Australia.

“Jangan dibayangkan Australia sangat jauh. Pulau Christmas Australia hanya berseberangan laut sehingga keberadaan Satradar Congot, sangat strategis bagi ketahanan negara. Untuk itu, perlu ada peremajaan peralatan terbaru,” ujarnya.

Satuan Radar 215 Congot

Kebaradaan Satradar Congot dan bandara internasional yang akan dibangun di wilayah Kecamatan Temon akan saling memperkuat.

Terkait rencana pembangunan bandara yang berbatasan langsung dengan Radar Congot, TNI AU sangat mendukung. Satradar berfungsi dalam pertahanan udara. Sedangkan bandara akan memiliki radar sendiri untuk fungsi keselamatan penerbangan.

Menurutnya, fungsi keduanya justru akan saling memperkuat. Keberadaan Satradar Congot dan Radar Penerbangan yang saling berdekatan ini menjadi model yang bagus sekali, antara fungsi keselamatan penerbangan dengan fungsi pertahanan udara menjadi satu lokasi.

“Hal ini yang menjadi unik di Satradar Congot Kulon Progo,”.

Hingga saat ini, belum ada rencana pemindahan lokasi Satradar Congot, tetapi akan dilakukan penggantian radar yang teknologinya lebih maju. Ke depan rencananya TNI AU akan membeli beberapa radar dan salah satunya perlu dilakukan penggantian di Congot.

Republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar