Rabu, 23 Maret 2016

Indonesia Belum Siap Transfer Teknologi Su-35


Indonesia masih membahas pembelian Su-35 jet tempur dengan Rusia dan tidak mungkin untuk menandatangani perjanjian dalam waktu dekat, ungkap seorang pejabat penting Indonesia, Kepala Pusat Pengadaan Departemen Pertahanan Laksamana Leonardi menjawab pertanyaan dari wartawan Jakarta Post mengenai kesepakatan transfer teknologi Sukhoi.
“Kami masih membahas masalah ini, setidaknya kita harus mendapatkan keterampilan perawatan dari Rusia sehingga kita tidak perlu mengirim mesin ke Rusia untuk perbaikan.”lanjutnya.
Menurutnya dari sudut pandang Indonesia, transfer teknologi cukup lambat karena kondisi yang tidak sehat dari perusahaan lokal.
“Kami memiliki anggaran untuk pengadaan senjata, tapi kami tidak memiliki anggaran untuk menyiapkan infrastruktur di industri pertahanan untuk menangani transfer teknologi. Kesiapan infrastruktur adalah domain dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Kami hanya mendukung mereka, tetapi tidak memiliki wewenang untuk melakukan apa-apa tentang itu,” tambahnya.
Indonesia berencana membeli 10 pesawat tempur Su-35 dari Rusia dan tambahan delapan lagi nantinya untuk melengkapi kekuatan satu skuadron pesawat tempur generasi terbaru untuk menggantikan F-5 yang sudah berumur puluhan tahun.

DefenceWorld

Tidak ada komentar:

Posting Komentar