Rabu, 16 Maret 2016

Heckler & Koch Kirim 490 Pistol dan Senapan Otomatis ke Indonesia


Pemerintah Jerman telah menyetujui beberapa kesepakatan ekspor senjata dengan negara-negara di Timur Tengah, termasuk pengiriman 23 helikopter Airbus ke Arab Saudi, ujar surat Kementerian Ekonomi, Senin, 14/3/2016.
Menteri Ekonomi Sigmar Gabriel telah bersumpah untuk menjadi lebih berhati-hati dalam lisensi ekspor senjata, yang menakutkan bagi industri pertahanan Jerman yang cukup besar akibat sinyal perubahan kebijakan dari pemerintah koalisi sebelumnya di mana menyebabkan penjualan meningkat.
Namun, dalam sebuah surat kepada anggota parlemen di majelis rendah komite ekonomi, Bundestag, Gabriel mengatakan pemerintah Dewan Keamanan federal juga telah menyetujui kesepakatan dengan Heckler & Koch untuk memberikan 660 senapan mesin, 660 barel gun tambahan dan 550 sub-senapan mesin ke Oman.
Hal ini juga memberi lampu hijau untuk pengiriman Heckler & Koch dari 130 pistol mesin dan senapan otomatis ke Uni Emirat Arab dan diperbolehkannya Rheinmetall untuk mengekspor 65.000 kartrid mortir ke negara itu, sambil menunjukkan dokumennya.
automatic rifles by Heckler & Koch
Pemerintah juga menyetujui pengiriman lima helikopter militer Airbus ke Thailand dan ekspor hampir 490 machine pistols dan senapan otomatis Heckler & Koch ke Indonesia.
Pada bulan Januari, Gabriel mengatakan Jerman mungkin terlihat sulit untuk mengekspor senjata ke Arab Saudi setelah kerajaan Teluk melaksanakan eksekusi terbesar massa selama beberapa dekade.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Frank-Walter Steinmeier telah berulang kali mengatakan bahwa Berlin ingin menurunkan ketegangan di Timur Tengah.

Reuters

Tidak ada komentar:

Posting Komentar