Kapolda Papua, Irjen Pol Tito Carnavian didampingi istri bersama TNI,
masyarakat dan karyawan PT Freeport Indonesia mengibarkan Bendera Merah
Putih di Puncak Cartenz, Rabu 14 Agustus.
TIMIKA - Inilah momen
langka memperingati detik-detik Proklamasi. Untuk pertama kalinya,
Kepolisian Daerah Papua mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak
Tertinggi di Indonesia, Puncak Cartenz, Distrik Tembagapura, Mimika,
Papua. Puncak ketinggiannya mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut.
Upacara bendera dipimpin langsung oleh
Kapolda Papua, Irjen Pol Tito Carnavian didampingi Kapolres Mimika, AKBP
Jermias Rontini, SIK MSi bersama jajaran TNI dan Polri, PT. Adventure
Cartenz, karyawan PT. Freeport Indonesia dan warga Papua, Rabu (14/8).
“Kita bangga Indonesia mempunyai salju
seperti ini,” ujar Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian usai
memimpin upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati
detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-68, 17 Agustus 2013 di
Puncak Cartenz.
Menurutnya, melihat dan menginjakkan
kaki di kawasan pegunungan Puncak Cartenz, yang tertutup salju abadi
adalah pengalaman sekali seumur hidup yang tak boleh dilewatkan. Karena
Puncak Cartez adalah puncak tertinggi bukan hanya di Indonesia tetapi
juga di Asia Tenggara.
Karena hanya dijumpai di Papua dan
tempat yang sangat unik di Indonesia dikatakan Kapolda, Polda Papua
melaksanakan peringatan HUT RI dengan mengibarkan Bendera Merah Putih
bersama TNI dan warga masyarakat serta karyawan PT Freeport
Indonesia, untuk menunjukkan kebersamaan dan tentu menunjukkan juga
bahwa Papua merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,
khususnya di tempat yang sangat bersejarah dan sangat langka ini.
Hal ini juga sambung Kapolda membawa
satu kebanggaan tersendiri secara pribadi dan umumnya Polda Papua serta
masyarakat Papua umumnya. Karena selama bertugas di Papua untuk pertama
kali melakukan pengibaran bendera di Puncak Cartenz.
“Saya pribadi ke depan akan menjadikan
ini sebagai kenangan seumur hidup dan pribadi serta kebanggaan Polda
Papua, dan pihak PT. Adventure Cartenz,” jelas Kapolda.
Dikatakan Kapolda, alasan memilih
Puncak Cartenz sebagai tempat untuk mengibarkan bendera kebangsaan,
karena tempat tersebut merupakan puncak tertinggi bukan hanya di Papua,
Indonesia dan bagian dari NKRI namun juga di tingkat dunia.
Kapolda mengharapkan peringatan tersebut
juga dilakukan oleh seluruh masyarakat Papua, bukan hanya yang berada
di Puncak Cartenz, namun di seluruh Indonesia dan bertekad bersatu padu
menjaga keutuhan NKRI.
Puncak Cartenz yang memiliki ketinggian
4.884 meter di atas permukaan air laut, merupakan puncak tertinggi di
kawasan Pasifik, sehingga menjadi salah satu di antara tujuh puncak
tertinggi di dunia (seven summits).
Pantauan Radar Timika, rombongan
Kapolda Papua didampingi istri, bersama Kapolres Mimika tiba di
Tembagapura pada Selasa (13/8). Mengingat kondisi cuaca yang kurang
bersahabat, sehingga rombongan tidak bisa melanjutkan kegiatan
pengibaran bendera yang di rencanakan pada Selasa sehingga baru
dilaksanakan pada Rabu pukul 08.00 WIT.
Rombongan dari Timika menempuh
perjalanan sekitar lima jam dari milepost 68 menuju Puncak Cartenz.
Setibanya di kawasan Puncak Cartenz, rombongan hanya bisa melihat salju
abadi dari kejauhan.
Salju abadi berwarna putih bersih di
atas bebatuan yang terjal tampak begitu jelas, sedangkan di kaki bukit
terlihat beberapa danau. Ada yang berwarna biru dan hijau. Cuaca dingin
yang menyelimuti lokasi tersebut mengurungkan niat rombongan yang masih
ingin menikmati mentari bersinar.
Yang unik juga, terlihat ketika para
masyarakat Papua yang saat itu dengan mengenakan pakaian tradisional
menari di tengah cuaca yang dingin.
Setelah upacara bendera singkat
dilakukan, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan rombongan untuk
mengabadikan momen tersebut denganb kamera digital maupun ponsel
masing-masing. Rombongan kemudian kembali ke Tembagapura melalui jalan
darat dan kemudian kembali ke Timika.