Minggu, 17 November 2013

Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP Pos Aji Kuning SSK I Berhasil Menggagalkan Narkoba Jenis Sabu-sabu 500 Gram

DSC_1449 edit
Tanpa mengenal menyerah dan tetap semangat demi menjalankan tugas dalam mengamankan dan menjaga wilayah perbatasan RI – Malaysia, prajurit Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP  Pos Aji Kuning atas perintah Dankolakops Rem 091/ASN melalui Dansatgas Pamtas Yonif 141/AYJP Letnan Kolonel Inf Feksi Dimunri Angi, S.E agar meningkatkan kewaspadaan dan melaksanakan kegiatan sweeping disertai pengendapan diwilayah pos. Perintah tersebut berdasarkan keberhasilan jajaran SSK I dalam menggagalkan penyelundupan narkoba dua kali berturut – turut. Pada Hari Rabu tanggal 30 Oktober 2013, 5 ( lima ) orang anggota Pos Aji Kuning  Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP yang dipimpin langsung oleh Danpos Letnan Satu Inf Yudho Hartono melaksanakan kegiatan sweeping dan pengendapan di wilayah patok perbatasan RI – Malaysia ( Patrok 5, 6 dan 7 )  Aji Kuning Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan.
Kegiatan sweeping dan pengendapan tersebut dilaksanakan pada pukul 15.00 WITA. Kegiatan tersebut ditujukan untuk memantau keluar masuknya pelintas batas yang melintas. Kemudian pada pukul 16.00 WITA dua orang anggota atas nama Kopda Redi dan Praka Sugiarta melihat seorang laki – laki menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam tanpa Nomor Polisi melintas patok 5. Karena orang tersebut menunjukkan tanda – tanda yang mencurigakan maka kedua anggota tersebut mengikutinya. Mengetahui kalo sedang diikuti pengendara tersebut langsung mempercepat motornya,kemudian dia membuang tas warna hitam yang dibawanya. Setelah diambil dan diperiksa anggota menemukan narkoba jenis sabu sebanyak 500 gram didalam tas tersebut. Mereka laporan kepada Danpos  yang selanjutnya barang haram tersebut dibawa ke Masatgas untuk diserahkan ke pihak Kepolisian Kabupaten Nunukan disertai dengan tanda bukti penyerahan yang diserahkan langsung oleh Dansatgas Pamtas Yonif 141/AYJP Letnan Kolonel Inf Feksi Dimunri Angi, S.E kepada Kapolres AKBP Robert Pangaribuan. Semoga Allah Swt senantiasa melindungi keluarga besar Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP ,”Salalu Jaya di Medan Pertempuran”.

Kompi Zeni Kodam XVI/Pattimura Tergabung Pasukan Satgas PBB Berangkat ke Konga

Inspektorat Kodam Kolonel Inf Heru Suryono, S.Ip selaku  mewakili Pangdam melepas pemberangkatan 134 orang prajurit Kodam XVI/Pattimura yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) Kompi Zeni Konga XX – K Mission de L’Organisation des Nation Unies Pour La Stabilisation en Republique Democratique de Congo (Monusco) Tahun 2013. Pelepasan digelar dalam suatu upacara militer bertempat Lapangan Den Zipur 5/CMG Poka Ambon, Rabu (13/11).
Satgas Kompi Zeni Konga XX–K Monusco  dari Kodam XVI/Pattimura terdiri dari 11 orang Pama, 42 orang Bintara dan 81 orang Tamtama akan bertugas selama satu tahun di Konga di bawah pimpinan Kapten Czi Trisnu Novawan selaku Komandan kompi penugasan. Satgas Kompi Zeni Konga XX-K/Monusco akan menjalani misi yang mulia dalam menjaga perdamaian di Republik Demokratik Kongo yang diikuti perwakilan dari berbagai kontingen Kompi Zeni yang berada di bawah jajaran Monusco, seperti Indonesia, China, Nepal, Uruguay, Afrika Selatan, dan Banglades.
Negara Kongo merupakan negara yang tengah dilanda konflik di negara Afrika tengah. Jutaan orang tewas dalam konflik berdarah dan bersenjata di Kongo dalam konflik yang terjadi beberapa tahun terakhir ini, apalagi informasi terbaru konflik Kongo menyebutkan sekitar 300 ribu anak-anak di Kongo akan dijadikan milisi dan terlibat peperangan yang telah menewaskan lebih dari jutaan manusia. Tugas misi kemanusiaan yang diemban oleh Satgas Kompi Zeni Konga XX–K Monusco membantu memperbaiki sarana infrastruktur pembangunan di negara ini yang belum memadai dan bertugas memisahkan anak-anak dari milisi dan kelompok bersenjata untuk mengembalikan anak-anak tersebut ke dalam keluarga dan masyarakat.
Pangdam XVI/Pattimura dalam amanatnya yang dibacakan oIeh Irdam menyampaikan, bahwa tugas bagi setiap prajurit TNI Angkatan Darat adalah kepercayaan sekaligus kehormatan, harga diri dan kebanggaan,  sungguh merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kodam XVI/Pattimura karena untuk pertama kalinya mewakili Indonesia bergabung dalam Pasukan perdamaian PBB yang berada di Negara Konga (Afrika Tengah). Pangdam meminta anggota satgas telah dibekali materi penugasan, baik fisik, mental, teknik dan taktik maupun materil, agar mampu melaksanakan tugas dengan baik selain itu jalin komunikasi, rasa kebersamaan, kekompakan dan soliditas diantara seluruh prajurit Denzipur -5/CMG. Mandat PBB ini adalah kebanggaan dan kehormatan karena merupakan refleksi kepercayaan dunia Internasional terhadap bangsa Indonesia, khususnya terhadap kualitas prajurit TNI, dalam mengemban misi pemeliharaan perdamaian dunia sejak pertama kali bergabung pada tahun 1957 di bawah bendera PBB. Untuk itu, junjung tinggi kehormatan, kepercayaan dan tugas ini melalui unjuk prestasi, kinerja dan dedikasi yang lebih baik,  setiap prajurit akan mengemban civic mission atau tugas kemanusiaan, guna membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat yang sedang dilanda konflik bersenjata permasalahan konflik sosial politik yang belum selesai, “jelas Pangdam”.
Dalam upacara Pemberangkatan Kompi Zeni (Satgas Kizi) Kompi Zeni Konga XX– K Monusco ini dihadiri para Perwira Ahli Pangdam, para Asisten, Dansat dan Kabalak jajaran Kodam XVI/Pattimura.

Paspampres Mendapat Apresiasi Dari Berbagai Pihak

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kembali mendapatkan apresiasi berkat kinerja yang memuaskan. Kali ini penghargaan datang dari satuan pengamanan negara-negara tamu yang hadir pada perhelatan APEC 2013. Salah satu apresiasi positif diberikan langsung oleh Komandan PSS Korea Selatan yang merasa sangat puas dengan kondisi pengamanan yang dipersiapkan oleh Paspampres. Apresiasi yang terus berdatangan dari pihak tamu negara, tidak hanya menyoal kegiatan pengamanan.
Apresiasi juga diberikan oleh para jurnalis mancanegara karena situasi pengamanan yang ramah dan profesional yang diberikan oleh Paspampres. “Para petugas pengamanan Presiden (Paspampres) kali ini sangat berbeda dengan yang biasa kami temukan di negara-negara lain. Situasi aman dan kondusif menjadi semakin terasa dikarenakan para pertugas melakukan tugasnya dengan penuh kesopanan, penghormatan dan keramahan. Hal itu merupakan hal yang sangat jarang kami jumpai dari personel pengamanan untuk acara sebesar ini. ”Excellent.”, ungkap seorang jurnalis asing yang berasal dari Australia.
Dengan berakhirnya perhelatan APEC 2013, maka tuntas pula tugas pengamanan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dalam kegiatan tersebut. Apresiasi yang berdatangan menjadi motivasi tersendiri bagi Paspampres untuk terus memperbaiki pelayanan pengamanan yang diberikan. Profesionalisme dan humanisme akan terus menjadi sebuah citra yang senantiasa dikedepankan dalam melaksanakan tugas pengamanan di berbagai kesempatan.

Berita Foto : AU Indonesia Singapura Gelar Joint Fighter Weapon Course

KSAU Marsekal TNI I.B Putu Dunia (kanan) berbincang dengan Kepala Staf Angkatan Udara Singapura Jenderal Hoo Cher Mou (dua kanan) pada penutupan latihan bersama "Joint Fighter Weapon Course" di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Jumat (15/11). Latihan bersama yang digelar sejak bulan Agustus itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penerbang serta memperkuat kerjasama Indonesia dan Singapura khususnya dalam pertahanan dan keamanan regional. 

KSAU Marsekal TNI I.B Putu Dunia (kiri) menyalami penerbang Angkatan Udara Singapura pada penutupan latihan bersama "Joint Fighter Weapon Course" di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Jumat (15/11). Latihan bersama yang digelar sejak bulan Agustus itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penerbang serta memperkuat kerjasama Indonesia dan Singapura khususnya dalam pertahanan dan keamanan regional. 

CIA mata-matai transfer uang global

Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA) mengumpulkan database transfer uang internasional dalam jumlah gila-gilaan, termasuk data keuangan dan pribadi jutaan warga Amerika Serikat, lapor The Wall Street Journal seperti dikutip AFP, Jumat.

CIA mata-matai transfer uang global

Di bawah program itu, Biro Investigasi Federal (FBI) dan CIA bekerjasama mengumpulkan sejumlah besar data transaksi internasional warga AS dan lainnya dengan alasan untuk investigasi teror.

Program ini disahkan melalui UU Patriot pasca Serangan 11 September yang memungkinkan Badan Keamanan Nasional (NSA) mengumpulkan hampir semua rekaman telepon warga AS, lapor koran itu mengutip sumber yang dekat dengat materi tersebut.

Seperti program NSA yang membuat AS dan dunia marah, pengumpulan data besar-besaran itu diotorisasi oleh sebuah pengadilan keamanan nasional rahasia yang dikenal dengan Mahkamah Pengawasan Intelijen Asing (FISC).

Fakta ini menunjukkan betapa banyaknya badan mata-mata AS, tidak hanya NSA, yang menggunakan otoritas legal yang sama untuk mengumpulkan data.

Data yang dikumpulkan dari Western Union dan perusahaan pentransfer uang lainnya di AS, termasuk transfer ke dan dari AS, serta tidak hanya transaksi domestik, melainkan juga di luar negeri.

Para wakil rakyat dikabarkan mengungkapkan kekhawatirannya atas program ini, namun malah sukses menyingkapkan kaitan teror dan pola keuangan teror, kata para mantan pejabat pemerintah AS kepada the Journal.

LATIHAN PARASAILING PENERBANG TEMPUR


Para penerbang Tempur Koopsau II baru- baru ini melaksanakan Latihan Parasailing di Tanjung Benoa Bali. Kegiatan Parasailing yang merupakan kegiatan rutin penerbang tempur jajaran Koopsau II kali ini diikuti Peserta sebanyak 26 Orang Penerbang Tempur jajaran Koopsau II yang berasal dari Madiun dan Makassar.
Pelaksanaan Parasailing di Tanjung Benoa Bali bertujuan untuk melatih eject dan rescue para penerbang tempur TNI Angkatan Udara dibawah jajaran Koopsau II apabila terjadi situasi darurat pada saat melaksanakan tugas.
Sebelum pelaksanaan Latihan didahului dengan melaksanakan Apel Kesiapan Latihan Parasailing tahun 2013 dan bertindak selaku Pengambil apel adalah Pangkoopsau II Marsda TNI Agus Supriatna dihadiri oleh Pejabat Koopsau II, Pejabat Lanud Ngurah Rai serta Pendukung yang berasal dari Lanud Ngurah Rai.
Jumlah Personel yang mengikuti Parasailing Penerbang Tempur Jajaran Koopsau II tahun 2013 kali ini sebanyak 75 Personel yang terdiri dari 13 orang sebagai Kolat, 26 orang peserta kegiatan di tambah 26 orang Pendukung dari Lanud Ngurah Rai.
Setelah selesai melaksanakan kegiatan para Peserta kembali ke satuan masing masing dengan menggunakan Pesawat Hercules C-130 berikut dengan Alpal Pendukung Latihan sedangkan Rombongan Pangkoopsau II beserta Kolat bertolak dengan menggunakan Pesawat Boing 737.
MI. 

[Gallery] Dirgahayu Marinir...!!!

Brrrrrreeemmm... wusss... tank Amfibi BMP-3F itu meloncat seolah terbang sembari menembakan meriamnya. Lalu, berturut-turut puluhan kendaraan tempur lainnya memenuhi lapangan upacara. Demikianlah semarak perayaan ulang tahun marinir yang digelar di Lapangan Pusat Komando Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan Jumat (15/11/2013) pagi ini. Upacara perayaan ulang tahun dipimpin oleh KSAL Laksamana TNI Marsetio dengan komandan Kolonel Marinir Edi Juardi.

Di hari jadinya yang ke 68 tahun, KSAL Laksamana TNI Marsetio juga menyatakan Marinir akan dilengkapi sejumlah persenjataan baru. Diantaranya tambahan Tank Amfibi BMP-3F serta Panser Amfibi BTR-4. Selamat Ulang Tahun Marinir, Jalesu Bhumyamca Jayamahe. Dan bagi anda pencinta ARC, berikut seri foto semarak HUT Marinir ke 68.


































































ARC.