Panglima Komando Operasi TNI AU I, Marsekal
Pertama Yuyu Sutisna, menyatakan, "Kita tidak terlibat konflik namun
kita harus siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi," katanya,
di Padang, Selasa.
Dia menyinggung antisipasi
perkembangan di Laut China Selatan alias Laut Tiongkok Selatan. Dia
katakan itu setelah serah terima jabatan komandan Pangkalan Udara TNI AU
Padang.
Salah satu antisipasi itu, kata dia,
menaikkan status Pangkalan Udara Natuna di Kepulauan Riau menjadi tipe B
yang dipimpin seorang kolonel, dari semula tipe C. Pangkalan udara ini
adalah pangkalan udara terdepan Indonesia di tepian Laut China Selatan.
"Dengan
naiknya tipe Lanud Natuna maka akan ada pembangunan sarana dan
prasarana secara bertahap dan memungkinkan akan adanya pergelaran
pasukan sesuai kebutuhan," jelasnya.
Ia mengatakan kenaikan tipe pangkalan udara TNI AU itu diikuti enam yang lain, yaitu Pangkalan Udara TNI AU Padang, Pangkalan Udara TNI AU Palembang, Pangkalan Udara TNI AU Tarakan, Pangkalan Udara TNI AU Lombok, Pangkalan Udara TNI AU Morotai, dan Pangkalan Udara TNI AU Merauke.
Ia mengatakan kenaikan tipe pangkalan udara TNI AU itu diikuti enam yang lain, yaitu Pangkalan Udara TNI AU Padang, Pangkalan Udara TNI AU Palembang, Pangkalan Udara TNI AU Tarakan, Pangkalan Udara TNI AU Lombok, Pangkalan Udara TNI AU Morotai, dan Pangkalan Udara TNI AU Merauke.