Pesawat KFX/IFX akan masuk di pasar premium.
(Reuters/Amir Cohen)
Indonesia melanjutkan kerjasama pembuatan
pesawat dengan Korea Selatan hingga 2020. Presiden Korean Aerospace
Industries (KAI) Ha Sung Yon optimistis kerjasama dua negara ini akan
berhasil.
Program perakitan pesawat tempur ini dinamai Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX). Sung Yon menyatakan, kehebatan pesawat produksi KFX/IFX akan melebihi pesawat F16 buatan Amerika.
"Saat ini pesawat F16 sudah ada di pasaran sebanyak 4.000 sampai 4.500 unit. Kita bisa bayangkan pasar yang menanti," kata Sung Yon. Pesawat buatan KFX/IFX diperkirakan rampung 2025.
Ada beberapa hal yang membuat Sung Yon yakin kerjasama ini berlangsung baik. Pertama, Indonesia dan Korsel memiliki hubungan persahabatan yang istimewa. Kedua, Indonesia dan Korsel memiliki jarak yang dekat sehingga memudahkan untuk bekerjasama.
Selain itu, Indonesia dan Korsel memiliki beberapa kemiripan budaya. "Ini bisa memudahkan menjalin kerjasama dan persahabatan," ujar dia.
Dari sisi teknologi, Indonesia juga memiliki kesamaan dalam mengembangkan pesawat maupun helikopter. Pengalaman tersebut, menurutnya, sama dengan pengalaman KAI.
"Saya percaya dengan persahabatan erat Korea-Indonesia, dengan komunikasi yang baik. Kami bisa memenuhi kebutuhan pengganti F16 yang akan datang," kata dia.
Pesawat buatan KFX/IFX ini, kata Sung Yon, akan dikembangkan di level premium. "Artinya levelnya mirip dengan F16, tapi lebih tinggi lagi," kata dia.
Program perakitan pesawat tempur ini dinamai Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX). Sung Yon menyatakan, kehebatan pesawat produksi KFX/IFX akan melebihi pesawat F16 buatan Amerika.
"Saat ini pesawat F16 sudah ada di pasaran sebanyak 4.000 sampai 4.500 unit. Kita bisa bayangkan pasar yang menanti," kata Sung Yon. Pesawat buatan KFX/IFX diperkirakan rampung 2025.
Ada beberapa hal yang membuat Sung Yon yakin kerjasama ini berlangsung baik. Pertama, Indonesia dan Korsel memiliki hubungan persahabatan yang istimewa. Kedua, Indonesia dan Korsel memiliki jarak yang dekat sehingga memudahkan untuk bekerjasama.
Selain itu, Indonesia dan Korsel memiliki beberapa kemiripan budaya. "Ini bisa memudahkan menjalin kerjasama dan persahabatan," ujar dia.
Dari sisi teknologi, Indonesia juga memiliki kesamaan dalam mengembangkan pesawat maupun helikopter. Pengalaman tersebut, menurutnya, sama dengan pengalaman KAI.
"Saya percaya dengan persahabatan erat Korea-Indonesia, dengan komunikasi yang baik. Kami bisa memenuhi kebutuhan pengganti F16 yang akan datang," kata dia.
Pesawat buatan KFX/IFX ini, kata Sung Yon, akan dikembangkan di level premium. "Artinya levelnya mirip dengan F16, tapi lebih tinggi lagi," kata dia.