Delegasi TNI AU sedang meninjau pesawat kargo IL-76 MD 90 (GATRAnews/Andi Kustoro)
Rombongan delegasi TNI Angkatan Udara
mengadakan kunjungan ke Pameran Dirgantara dan Antariksa Internasional
MAKS-2015 yang digelar di bandara kota Zhukovsky, dekat Moskow.
Rombongan ini antara lain, Asrena Kasau Marsda Muda TNI AU Mohammad
Syafii, Aslog Kasau Marsda TNI AU Mohammad Nurullah.
“Mereka sangat terkesan dengan pameran tersebut,” tutur Atase
Pertahanan Republik Indonesia di Moskow, Kolonel TNI AU Andi Kustoro
kepada GATRAnews di Moskow, (31/8). Salah satu hal yang menarik adalah
performa pesawat tempur Su-35C yang mampu melakukan supermanuver.
“Kami melihat kemampuannya untuk dapat menanjak secara vertikal,
berhenti di udara sejenak hingga menampilkan teknik Kobra Pugacov,”
tutur Andi. Pesawat ini disebutkan mampu terbang hingga 20.000 km dengan
kemampuan jelajah mencapai 4.500 km, dan mampu melacak sasaran di udara
sejauh 400 km.
Selain itu, delegasi juga menyaksikan kemampuan pesawat cargo
strategis IL-76 MD-90A yang dapat membawa beban sampai 60 ton sejauh
4.000 km. Ia juga dapat berfungsi sebagai pengisi bahan bakar serta
sebagai pemadam kebakaran. Pesawat ini, menurut para anggota delegasi
cocok untuk keperluan Indonesia.
Delegasi sempat juga menyaksikan presentasi kemampuan pesawat amfibi
BE-200 yang sangat bermanfaat untuk pemadaman kebakaran. “Sudah barang
tentu, anggota delegasi kami melihat-lihat kompleks serangan anti-udara
sistim S-300 dan sekali lagi menyaksikan kemungkiannya jitu dalam
mempertahankan lingkungan udara sesuatu negara,” kata Andi.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada rencana untuk membeli S-300 untuk
memperkuat alutsista Indonesia. “Tentunya harus pertimbangkan harganya
yang mungkin terlalu mahal untuk anggaran belanja kami,” kata Kolonel
Andi.
Selama di Moskow delegasi juga berkunjung ke perusahaan pembuat
pesawat Sukhoi dan Rosoboronexport. Di sana para anggota delegasi
berbicara soal kemungkinan dan syarat pembelian SU-35C.
“Sekembalinya ke Indonesia anggota delegasi militer kami akan
melaporkan hasil kunjungan kepada pimpinan TNI AU sehingga dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan,” tutur Kolonel Andi.
Gatra.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar