Pasukan bersenjata berbaris memasuki halaman Istana Singapura, Selasa
(22/9) siang. Tak berapa lama, Mantan Panglima Tentara Nasional
Indonesia Jenderal (Purn) Moeldoko berkeliling menginspeksi pasukan
berseragam putih-hitam tersebut.Acara itu, rangkaian dari pemberian penghargaan Darjah Utama Bakti
Cemerlang (tentera) dari Pemerintah Singapura kepada Moeldoko. Dengan
disaksikan puluhan pimpinan serta anggota militer Singapura, termasuk
Menteri Pertahanan Singapura Ng N Heng, Presiden Singapura Tony Tan Kang
Yam menyematkan penghargaan itu kepada Moeldoko yang merupakan lulusan
terbaik Akademi Militer RI tahun 1981.Darjah Utama Bakti Cemerlang (tentera) merupakan penghargaan militer
tertinggi Pemerintah Singapura. Penghargaan ini awalnya hanya untuk
tentara Singapura berprestasi. Namun, sejak tahun 2003, penghargaan itu
juga diberikan untuk tokoh militer negara sahabat.Hingga saat ini, baru ada 14 tokoh militer di luar Singapura yang
menerima penghargaan itu. Mereka berasal dari Australia, Brunei,
Selandia Baru, Thailand, Amerika Serikat, dan Indonesia.Khusus untuk Indonesia, Moeldoko merupakan tokoh militer kedua yang
menerima bintang kehormatan tersebut. Pada tahun 2009, penghargaan
serupa diterima Panglima TNI (saat itu) Jenderal Djoko Santoso.Sementara bagi Moeldoko, Darjah Utama Bakti Cemerlang (tentera)
merupakan penghargaan kedua yang diterimanya dari Pemerintah Singapura.
Sebelumnya pada 2013, Moeldoko menerima anugerah Pingat Jasa Gemilang
dari Menteri Pertahanan Singapura.Saat upacara penyematan Darjah Utama Bakti Cemerlang dijelaskan,
penghargaan itu diberikan kepada Moeldoko atas perannya sebagai Panglima
TNI 2013-2015. Moeldoko dinilai berhasil membina hubungan baik antara
TNI dan angkatan bersenjata Singapura (SAF).Hubungan baik itu antara lain terlihat dari digelarnya latihan
bersama TNI dan SAF hingga beberapa kali. Latihan itu misalnya Safkar
Indopura, yang merupakan latihan bersama TNI Angkatan Darat dengan SAF
di Magelang, Jawa Tengah, November 2014. Pada Desember 2014, TNI
Angkatan Udara dengan SAF juga menggelar latihan bertajuk Indopura Elang
di Pekanbaru, Riau.TNI dan SAF juga berpartisipasi dalam pertemuan menteri pertahanan
ASEAN yang disertai dengan latihan bersama kontra-terorisme. Angkatan
bersenjata kedua negara juga bekerja sama dalam sejumlah operasi
pertahanan dan keamanan, seperti patroli di Selat Malaka.Pemerintah Singapura meyakini berbagai kerja sama TNI dan SAF merupakan upaya Moeldoko mempererat hubungan Indonesia-Singapura.Peran Moeldoko dalam mempererat hubungan Indonesia-Singapura juga
disampaikan Duta Besar RI untuk Singapura Andri Hadi. "Bukan hanya
hubungan baik di antara militer kedua negara, tetapi juga people to
people. Banyak tentara Singapura bersekolah di Indonesia, demikian
sebaliknya," tuturnya.Menurut Moeldoko, diplomasi di bidang pertahanan memang sangat
diperlukan. TNI harus menjaga hubungan baik dengan angkatan bersenjata
negara lain.
Kompas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar