Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan memperingati HUT ke-70 yang
akan digelar di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, pada Senin
(5/10/2015). Rangkaian HUT TNI akan diisi kegiatan bakti sosial, upacara
hingga parade alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI."Upacara Parade dan Defile Peringatan HUT ke-70 TNI akan dipimpin langsung Presiden selaku
Inspektur Upacara (Irup) dengan didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot
Nurmantyo, dan masing-masing Kepala Staf Angkatan," ujar Kepala Bidang
Penerangan Umum Puspen TNI, Kolonel Berlin, melalui siaran pers, Jumat
(25/9/2015).Adapun rangkaian kegiatan HUT TNI telah dilaksanakan dalam
bentuk bakti sosial saat Sail Tomini, pada 13-14 September 2015. TNI
juga sudah menggelar operasi katarak di wilayah Kodam III/Siliwangi
(Cilegon), pada tanggal 19-20 September 2015, yang melibatkan 500
pasien. Selain itu kegiatan Anjangsana pada 22 September 2015, di RSPAD
Gatot Subroto, RSAL Dr Mintohardjo dan RSAU Dr Esnawan Antariksa
sebanyak 300 pasien.Kemudian, pengobatan massal telah digelar pada 23 September 2015, di
wilayah Korem 064/MY dengan melibatkan 3.000 pasien. Puncak Peringatan
HUT TNI akan dikerahkan 12.080 prajurit dari ketiga Angkatan dan
pengerahan alutsista.Misalnya,TNI Angkatan Darat akan menampilkan Demo Yongmoodo dengan
3.233 prajurit. Demo ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan
prajurit dalam teknik beladiri militer dengan baik. Sementara itu, TNI Angkatan Laut akan menampilkan Operasi Laut
Gabungan, Operasi Amphibi dan penembakan senjata startegis Exocet MM 40.
Operasi Laut Gabungan merupakan simulasi dalam rangka merebut wilayah
laut dan Operasi Amphibi untuk mengembalikan kedaulatan NKRI.Demo tersebut melibatkan 3.374 prajurit TNI AL, 43 KRI, dan 25 Unit
Pesawat. Kemudian, TNI Angkatan Udara akan menampilkan Demo Operasi
Udara Gabungan untuk merebut keunggulan udara.Demo tersebut melibatkan 1.794 prajurit TNI AU, 130 pesawat, baik
pesawat jenis helly, cesna, angkut, latih, dan pesawat tempur seperti 4
pesawat EMB-314, 12 T-50, 10 pesawat Hawk 100/200, 12 jenis F-16 dan 10
pesawat Sukhoi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar