Salah satu rencana TNI AU dalam Program Pengadaan Alutsista Renstra
II 2015-2019, adalah melaksanakan program perpanjangan usia struktur
”Falcon Star” dan peningkatan kemampuan avionik ”Mid-Life Upgrade” untuk
armada pesawat F16 A/B Block 15 Skadron Udara 3 lanud Iswahjudi.
Bersamaan dengan program itu, TNI segera memiliki full, 24 (-1) F-16 Block 25+ hibah dari AS.
Dengan adanya ”Mid-Life Upgrade” F16 A/B Block 15 dan datangnya F-16
Block 25+, Indonesia akan memiliki jet tempur F-16 dalam jumlah yang
memadai, 3 skadron.
Jika jet jet tempur tersebut dioptimalkan, tentunya akan mendatangkan deteren tersendiri bagi negara lain.
Masalahnya, ”Mid-Life Upgrade” F16 A/B Block 15 dan datangnya 24 unit
F-16 Block 25+, tidak disertai dengan peningkatan kualitas persenjataan
pesawat itu.
Hal itu terbaca, karena dalam Program Pengadaan Alutsista Renstra II
2015-2019, TNI AU memiliki program refurbisment dan serta pengadaan
rudal jarak pendek AIM-9 Sidewinder.
Dari keterangan rencana TNI AU tersebut, tergambar Amerika Serikat
belum mau memberikan rudal jarak menengah AMRAAM kepada TNI AU.
Pesawat F-16 Block 15, Block 25+, Block 60 hingga F-35, jika hanya
dilengkapi rudal jarak pendek Sidewinder, maka akan sama saja
kemampuannya. Mereka harus mendekati pesawat lawan untuk melumpuhkan
sasaran. Semakin pesawat mendekat, semakin mudah dia dideteksi.
Sementara lawan mempunyai kesempatan untuk menembak dari jauh, kemudian
menghilang entah kemana.
Mungkin terlalu keras jika disebut ”Mid-Life Upgrade” F16 A/B Block
15 dan datangnya 24 unit F-16 Block 25+, akan sia-sia jika pesawat
tersebut tidak dilengkapi senjata yang advanced. Lebih lagi melihat
lingkungan sekitar Indonesia, Angkatan Udara-nya telah memiliki rudal
AMRAAM dan sejenis.
Lalu, akankah Mid-Life Upgrade” F16 A/B Block 15 dan datangnya 24 unit F-16 Block 25+ menjadi sia-sia ?.
TNI AU harus mencari terobosan pengganti rudal AMRAAM yang AS tidak
mau menjualnya kepada Indonesia. Sudah saatnya TNI AU melirik ke Eropa,
Israel atau negara lain, untuk memperoleh rudal sekelas AMRAAM, untuk
pesawat tempur F-16 TNI AU. Dana refurbisment dan pengadaan rudal jarak
pendek AIM-9 Sidewinder, seharusnya bisa dialihkan untuk membeli rudal
jarak menengah-jauh, sekelas AMRAAM.
Di jaman sekarang ini, yang sebentar lagi F-35 akan berterbangan di
sekitar kita, maka wajib hukumnya bagi pesawat F-16 TNI AU memiliki
rudal jarak menengah sekelas AMRAAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar