Minggu, 17 Januari 2016

Norinco WMZ-551: Ranpur APC Tontaipur Kostrad dari Negeri Tirai Bambu

WMZ-551
Mungkin dengan alasan meningkatkan kadar ke-pedean, unit elit dari suatu kesatuan mempunyai koleksi rampur dan rantis yang berbeda dari kesatuan TNI lainnya. Sebagai controh yang unik adalah keberadaan ranpur APC (armored personnel carrier) WMZ-551 buatan Norinco (North Industries Corp) dari Cina yang digunakan unit Taipur (Intai Tempur)/Tontaipur (Peleton Intai Tempur) Kostrad TNI AD.

WMZ-551-1

Berangkat dari platform panser 6×6, WMZ-551 mempunyai banyak turunan varian, jauh lebih beragam dari varian Anoa 6×6 buatan PT Pindad. WZ-551. Selain terbilang mirip dengan Anoa APC, WMZ-551 juga punya rancangan yang mirip dengan panser VAB buatan Renault Truck Defense, Perancis. Namun dari segi tongkrongan WMZ-551 tampak lebih besar ketimbang Anoa, seperti lampu utama terbenam dalam lambung, serta rentang kendaraan yang terasa lebih lebar.

WMZ-551-2

Mengutip dari salah satu liputan di edisi Majalah Commando, debut panser asal Cina ini terendus saat kunjunga media ke Markas Satuan Tontaipur di kawasan Cilodong. Dari penelusuran, pada salah satu WMZ-551 terpatri kode 256WMZ551NB 2004 008, dari situ dapat diketahui bila ranpur buatan Norinco ini dibuat pada tahun 2004. Unit WMZ-551 yang digunakan Tontaipur Kostrad adalah jenis APC yang dilengkapi kubah semi terbuka, mirip kubah pada BTR-40 hasil retrofit TNI AD, plus ada bekal fasilitas winch penarik pada bagian belakang.

WMZ-551 juga digunakan Cina sebagai bagian dari kekuatan pasukan PBB di Sudan.
WMZ-551 juga digunakan Cina sebagai bagian dari kekuatan pasukan PBB di Sudan.

Partipasi ranpur ini dalam misi PBB tak pelak ikut mendongkrak reputasi dan promo WMZ-551.
Partipasi ranpur ini dalam misi PBB tak pelak ikut mendongkrak reputasi dan promosi WMZ-551.

Secara keseluruhan, varian WMZ-551 yang ditawarkan Norinco mencakup Armored Personnel Carrier (APC), Infantry Fighting Vehicle (IFV), Self Propelled Howitzer (SPH), Self Propelled Mortar, 105 mm Assault Gun, Air Defense System variant, Recovery Vehicle, Ambulance Variant, dan Commando Post Variant. WMZ-551 APC umumnya menggunakan senjata utama berupa SMB (Senapan Mesin Berat) kaliber 12,7 mm dengan kubah coaxial, namun dalam beberapa kali tampilan, WMZ-551 Kostrad hanya dibekali senapan mesin kaliber sedang, 5,56 mm atau 7,62 mm.

WMZ-551 juga ideal sebagai kekuatan pendukung untuk batalyon infanteri mekanis.
WMZ-551 juga ideal sebagai kekuatan pendukung untuk batalyon infanteri mekanis.

WMZ-551 APC punya kemampuan amfibi dengan dukungan dua bilah propeller di bagian belakang. Propeller dapat diayunkan sekitar 180 derajat untuk meningkatkan propulsi saat mengarung di air. Saat mengarungi air, WMZ-551 dapat melaju hingga kecepatan 8 km per jam. Pasoka tenaga panser ini berasal dari mesin diesel buatan Jerman Deutz BF8L413F delapan silinder dengan turbocharger yang disokong transmisi 5S-111 GPA yang mempunyai konfigurasi 9 gigi maju dan 1 gigi mundur. Mesin ini dapat menyemburkan daya sebesar 320HP @2.500 RPM, sehingga dapat diterjemakan laju maksimum WMZ-551 di jalan raya bisa mencapai kecepatan maksimum 85 km per jam.

Fasilitas standar WMZ-551 yang kebetulan belum ada di Anoa Pindad adalah adanya proteksi Nubika pada seluruh ruang kabin. Kemudian ada fasilitas sistem pemadam kebakaran otomatis, night vision equipment untuk pengemudi, dan run flat tyres, yang artinya jika ban terkena protektil peluru atau pecahan ledakan, maka ranpur masih dapat melaju sejauh 100 km pada kecepatan 40 km per jam. Dari sisi konfigurasi, pengemudi dan komandan ada di depan, yakni komanda di sisi kiri. Seperti halnya Anoa, kompartemen mesin ada di tengah dan penumpang di belakang.

WMZ-551 berperan sebagai fire support vehicle dengan meriam kaliber 100 mm.
WMZ-551 berperan sebagai fire support vehicle dengan meriam kaliber 100 mm.

WMZ-551 APC dengan kanon coaxial.
WMZ-551 APC dengan kanon coaxial.


WMZ-551 dengan meriam 120 mm

Bila Anoa merujuk pada desain panser VAB, maka WMZ-551 berangkat dari sasi truk Southwest Automobile Works Tienma XC2030 yang merupakan tiruan truk Mercedes Benz 2060. Dari sisi perlindungan, material lapis bajanya sanggup menahan serangan proyetil kecil dan sedang. Kaca depan komandan dan pengemudi dapat ditutup plat baja, sehingga untuk navigas dapat menggunakan periskop.

Sosok WMZ-551 pertama kali terlihat pada awal tahun 1986, saat itu WMZ-551 menjadi bagian dari 16 prototipe ranpur asal Cina. WMZ-551 dirancang oleh Jiang Hong dari Vehicle Reseach Institute Norinco. Sementara perkenalan panser ini ke publik dilakukan pada suatu pameran persenjataan di bulan November 1986 di Beijing.

WMZ-551 melintasi jembatan ponton.
WMZ-551 melintasi jembatan medium girder.

Norinco sendiri merupakan mitra supplier alutsista bagi TNI, contohnya pada kanon multi laras Type 730 dan kanon hanud Type 80 Giant Bow 23 mm, dan roket anti tank PF-98 Queen Bee yang kesemuanya buatan Norinco. Terkait WMZ-551, Norinco pada medio 2008 – 2009 sudah aktif memasarkan vairian PTL05 bagi TNI AD. Inregrasi dengan Anoa pun telah dijajaki, pasalnya Norinco membuat platform panser ini dengan modular.

Selain Cina dan Indonesia, WMZ-551 dalam beragam varian juga digunakan oleh Argntina, Bosnia, Burma, Burundi, Kamerun, Chad, Kongo, Gabon, Kenya, Pakistan, Nepal, Oman, Sri Lanka, Sudan, Tanzania, Venezuela, dan Zambia. (Gilang Perdana)

Spesfikasi Norinco WMZ-551 APC
– Manufaktur: Norinco Corp,Cina
– Awak: 2+9
– Berat: 15,8 ton
– Panjang: 6,63 meter
– Lebar: 2,8 meter
– Tinggi: 2,1 meter
– Ground clearance: 41 cm
– Mesin: Diesel Deutz BF8L413F
– Kapasitas BBM: 400 liter
– Jarak tempuh: 800 km
– Kecepatan maks di jalan raya: 85 km per jam
– Kecepatan maks di air: 8 km per jam
 

Kisah Pria Baju Putih di Bom Sarinah

 
Untung Sangaji

Untung Sangaji 16

Untung Sangaji13

Untung Sangaji 6

Untung Sangaji 12

Untung Sangaji 3

Untung Sangaji 4

Untung Sangaji 2

Aksi heroik AKBP Untung Sangaji yang melumpuhkan dua pelaku bom Sarinah yang memegang bom untuk diledakkan di depan Starbucks Coffee, Sarinah, Jakarta, 14 Januari 2016, menjadi sorotan masyarakat. Hanya dalam hitungan menit, personel Polri yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi itu mampu menghentikan aksi serangan para pelaku.

Lelaki yang mengenakan kemeja putih dan sebelumnya sempat diduga sebagai pelaku, ternyata dengan berani masuk ke zona pertempuran dan melumpuhkan dua pelaku yang juga memegang bom.

AKBP Untung mengatakan, sebelum teror berlangsung, dia sedang berada di Walnut Cafe yang berada di bagian kiri Sarinah. Keberadaannya di sana untuk menjalankan tugas mengamankan jalur perlintasan Presiden. Saat itu dia dengan AKBP Urip Widodo dan Prof Kiki Herman Sulistyo, sedang asik berbicang, tiba-tiba terdengar ledakan hebat. “Tiba-tiba bunyi dentuman dan tidak jauh kedengarannya,” katanya.

Karena berasal dari Satgas Bom, AKBP Untung segera ke luar dari kedai kopi dan melihat warga berlarian menjauh dari sumber ledakan. “Kepanikan melanda, warga secara tidak tentu arah berlarian,” katanya.


Belum mengetahui ada aksi serangan teroris, AKBP Untung dikejutkan lagi dengan tiga jasad yang tergeletak di depan Pos Lantas depan Gedung Sarinah. Setelah melihat kondisi itu, dia baru sadar korban yang bergelimpangan itu akibat aksi bom bunuh diri.

“Sudah ada 3 jenazah bom bunuh diri, saya yakin karena melihat ada rompi dengan kabel pemicu, paku-paku bertebaran dan skrup kiri kanan,” katanya.

AKBP Untung bergegas mendekati seorang petugas dari satuan lalu lintas yang pahanya terluka robek yang penuh paku dan skrup menancap di tubuhnya.

“Lalu saya panggil siapapun dekat situ untuk membantu mengungsikannya ke mobil patroli lalu lintas,”

Tapi saat mengevakuasi korban dari anggota polisi, dengan kondisi yang saat itu sangat kacau, tiba-tiba ada tembakan dari arah depan Starbucks.

“Banyak warga menonton, tiba-tiba ada tembakan dari arah depan Sturbucks yang juga rusak kena bom,”

Setelah memastikan ada yang mengamankan polisi yang terluka, Untung kemudian mengokang senjatanya dan mendekat ke arah bunyi tembakan berasal. Saat itu ia melihat dua pelaku, satu diantaranya memegang bom dan senjata.

“Kokang senjata (Infinity cal 45) dan mendekat ke arah itu, ternyata saya lihat pelaku pegang bom di tangan dan seorang temannya lagi pegang senjata,”

Satu pelaku kemudian melempar bom ke arah mobil Karo Ops Polda Metro Jaya yang dilihatnya berada tidak jauh dari pelaku.

“Dia memengang bom dan melempar bom ke bawah mobil Karo Ops Polda Metro Jaya,”

Saat perhatian teroris mengarah ke petugas yang ada di depannya, AKBP Untung melingkari pelaku dari sisi kiri Starbucks sambil melontarkan peluru dari senjatanya.

“Tersangka juga memegang beberapa bom di tangannya, saya tembak dada dan kakinya,”

Diceritakan Untung, tiba-tiba bom di tangan pelaku jatuh dan meledak. Setelah ledakan berhenti, dia bersama koleganya, Ipda Tamat, kemudian mendekati pelaku. “Mendekat dan menembak bagian badannya sampai dia mati,”.

Sumber : VIva.co.id

Baku Tembak Teroris dan TNI – Polri di Poso, 1 Tewas

  poso

Tim Gabungan TNI Polri dalam operasi Tinombala 2016, (15/1/2016) menyergap lokasi camp baru kelompok teroris Santoso di hutan desa Taunca Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Poso Sulawesi Tengah. Dalam baku tembak ini seorang terduga teroris tewas, dan belasan lainnya melarikan diri dan terus dikejar aparat TNI Polri.

Kepolisian di Poso Provinsi Sulawesi Tengah menyebutkan seorang terduga teroris tewas dalam baku tembak, (15/1/2016) ketika 60 personel pasukan gabungan TNI Polri mendekati satu rumah kebun di hutan gunung Tineba desa Taunca Kecamatan Poso Pesisir Selatan.

Baku tembak itu diawali dengan suara ledakan yang berasal dari satu bom rakitan yang dilemparkan sekelompok orang yang berada di rumah kebun itu. Mereka juga menembak yang dibalas oleh pasukan TNI Polri.


Kapolres Poso AKBP Ronny Suseno mengatakan baku tembak itu terjadi sejak pukul 7.30 waktu Indonesia tengah dan berakhir sekitar pukul 10 pagi. Lokasi camp baru kelompok teroris Santoso itu telah dikuasai petugas, sementara para pelaku yang berjumlah belasan melarikan diri ke arah hutan, namun seorang diantaranya ditemukan tewas.

AKBP Ronny Suseno mengakui belum mengetahui identitas terduga teroris yang tewas dalam baku tembak itu. Setelah dievakuasi dari lokasi yang berjarak empat jam jalan kaki dari desa Taunca itu, Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah di Palu.

Upaya pengejaran terus dilakukan oleh pasukan gabungan TNI Polri terhadap belasan anggota dari kelompok teroris yang telah melarikan diri. Peningkatan kekuatan aparat di desa Taunca terpantau dengan tibanya 30 personel Brimob BKO Mabes Polri. Mereka bertugas melakukan penyekatan antara pemukiman masyarakat dengan hutan gunung Tineba.

Voaindonesia.com

Kamis, 14 Januari 2016

India: Kebangkitan Raksasa Militer Asia Dari Negara Sejuta Dewa

tejas-fighter-made-in-india

Sisi lain peperangan selain dampak kerusakan, korban dan kerugian serta penderitaan adalah pelajaran berharga. Pelajaran berharga? Ya benar. Pelajaran berharga yang dimaksud adalah pelajaran berharga untuk membangun kekuatan militer sekuat mungkin dan setangguh mungkin.Hal tersebut yang dilakukan Amerika Serikat dan sekutunya. Trauma berat akan kerugian Perang Dunia ke-2 dan Perang Pasifik telah mendorong mereka menjadi salah satu pakta pertahanan terbesar di dunia, NATO. Pakta pertahanan terbesar ini selalu merasa “haus” dan “lapar” dalam pengembangan inovasi teknologi militer dari masa ke masa.

Diantara negara-negara yang pernah terlibat perang dan merasakan pentingnya membangun kekuatan militer yang kuat, tangguh dan mandiri adalah India. Negara dengan penduduk terbesar ke-2 dunia dan luas geografis terbesar ke-7 dunia ini tidak akan pernah melupakan peristiwa Perang Kashmir I dan Kashmir II dengan tetangganya, Pakistan. Dalam Perang Kashmir I dan II, India kehilangan lebih dari 100 tank baja dan kehilangan korban lebih dari 4000 jiwa. Perang ini berakhir berkat campur tangan dua negara adidaya, Amerika Serikat dan Uni Soviet yang melahirkan perjanjian Tashkent, meski sesungguhya, India menguasai 700 kilometer persegi teritori Pakistan sedangkan teritori Indiayang dikuasai Pakistan hanya 200 kilometer persegi.

Roket RX-450 buatan LAPAN.
Roket RX-450 buatan LAPAN.



Lucunya, India dan Pakistan sesungguhya sama-sama negara yang di-plot Barat untuk membendung pengaruh dan penyebaran komunis sepanjang untuk wilayah Asia Selatan dan sekitarnya. Barat secara aktif men-supply peralatan tempur dengan spesifikasi yang hampir sama (untuk India dan Pakistan). Semasa perang Kashmir, seringkali mesin perang buatan Barat “saling bunuh” dalam berbagai palagan. Dalam pertempuran udara, seringkali fighter F-86 Super Sabre dan F-104 Starfighter harus berhadapan dengan EE Canberra dan Hawker Hunter. Dari Arsenal darat, Pakistan mengandalkan tank M-47 Patton yang berhadapan langsung dengan armada tank Sherman ex PD II India yang diperkuat tank T-55 buatan Uni Soviet.

Pasca perang, India berubah menjadi salah satu negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia.Saat ini India memiliki 1.325.450 personel tentara dan 1.155.000 personel cadangan. Jika ditambah dengan personil paramiliter yang berkekuatan 2.288.407 personil (aktif dan cadangan), maka jumlah total tentara India berjumlah 4.768.857 personil tentara !! Arsenal darat mereka saat ini mengandalkan lebih dari 1000 tank T-90 dan T-72 yang telah di-upgrade kemampuannya serta BMP-2 untuk operasi amfibi. Arsenal laut ? Tidak kalah menggetarkannya. Dengan dua kapal induk (aircraft carrier) INS Vikrant & INS Vikramaditya dan satu kapal selam berkemapuan serang nuklir INS Chakra serta ratusan kapal perang lain dari berbagai tipe dan ukuran cukup menggetarkan negara lain yang ingin berbuat macam-macam dengan negeri sejuta dewa ini. Angkatan udara ? Tidak mau ketinggalan, Barisan Sukhoi Su-30MKI, Mig-29UPG, Mirage 2000HS, Mirage 2000-5 MK2, Ilyushin Il-78 & Il-76, Boeing C-17 Globemaster III,C-130 j Super Hercules, Antonov An-32, serta pesawat peringatan dini AEW&C Phalcon buatan Israel.Diantara semua arsenal militer India untuk melakukan aksi defensif dan ofensif, yang patut menjadi perhatian adalah kemampuan membuat bom nuklir serta kemampuan militer India melancarka serangan biologi dan kimia terhadap sasaran musuh.
Meski berkekuatan besar, India tidak otomatis bersantai dan berleha-leha. Berkejaran dengan waktu, India membangun industri militer secepat mungkin mereka “berlari” untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara produsen alutsista utama dari Eropa, Amerika Serikat dan Israel. Tank MBT (main battle tank) Arjun MK-1 yang lantas disempurnakan menjadi Arjun MK-II dengan laras 120 mm serta dilengkapi senapan otomatis 7,62 mm dan 12,7 mm serta berkemampuan perang nubika (nuklir dan biokimia)/NBC. Tank ini adalah hasil perjuangan dan pembelajaran panjang India sejak membeli Tank T-90 dari Rusia. Hal yang sama dengan truk militer/wahana angkut militer. Saat ini Tata truk-India sudah tidak lagi dikenal hanya sebagai truk pengangkut sapi dan bawang.Belajar dari truk-truk militer yang diimpor dari Republik Ceko, saat ini Tata bahkan sudah mampu mengekspor truk militer dan wahana pengangkut alutsista melalui divisi Tata Motors Defence Solution dalam beragam versi.Selain arsenal darat, saat ini India sudah sanggup membuat rudal Akash berkemampuan rudal darat ke udara jarak pendek (hingga ketinggian 15-27 km).Rudal paling mutakhir dari India yang sudah masuk ranah ekspor adalah rudal Brahmos berkecepatan supersonik dengan kemampuan menghantam target sejauh 290 km.Rudal ini dapat diluncurkan dari kapal selam, kapal permukaan, wahana peluncur darat hingga pesawat tempur.Dengan kecepatan supersonik, rudal Brahmos mampu menempuh jarak Jakarta-Cirebon hanya dalam waktu tidak lebih dari 5menit !!Hal terbaru dari teknologi rudal buatan India adalah pengembangan rudal “patriot ala India” yang masih dujicobakan secara rahasia.Jika sudah sempurna, rudal ini sanggup menyergap rudal balistik musuh, menghancurkan dan menjatuhkannya secara efisien.Meski kemampuan rudal ini belum sesempurna rudal Patriot buatan AS atau S-300 buatan Rusia, namun hingga saat ini hanya sedikit negara yang menguasai teknologi tersebut, salah satu nantinya adalah India.

Tabk Arjun.
MBT Arjun.

Bagaimana dengan Indonesia ?
Sejak melampaui masa krisis ekonomi tahun 1998, Industri yang bermain pada produk-produk militer dan perlengkapan pertahanan semakin semarak. Sebagai pemain lama, PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad sudah sudah mengembangkan berbagai kendaraan tempur (ranpur) lapis baja ringan kelas ringan dan kelas menengah. Panser Anoa, yang kemudian dikembangkan menjadi Anoa II, Panser Badak, PAL-AFV (armoured floating vehicle), Senapan Serbu (SS)-2 dengan beragam varian, Senapan Penembak Runduk/SPR dan ratusan kendaraan tempur dan perlengkapan militer taktis lainnya.
Selain peralatan tempur taktis buatan dalam negeri, disadari atau tidak Indonesia mulai “naik kelas” dengan mulai membuat dan mengembangkan kendaraan tempur kelas menengah.Hal inin bisa kita lihat dari kemampuan industry dalam negeri membangun kapal perang, dua jenis diantaranya jenis LPD (Landing Plattform Deck) dan SSV (Strategic Sealift Vessel). Bahkan, Filipina dan UEA (Uni Emirat Arab) langsung memesan jenis-jenis kapal tersebut setelah melihat langsung di medan laga, salah satunya ketika kapal tersebut diturunkan membantu evakuasi AirAsia QZ 8501.

Rudal Akash.
Rudal Akash.

Diantara kemandirian militer Indonesia yang mulai bangun dari tidur panjannya, ada satu jenis persenjataan buatan dalam negeri yang membuat “ngeri” khususnya negara tetangga tapi sepi dari pemberitaan media dalam negeri. Senjata itu adalah rudal jelajah.Setelah lama, negara-negara produsen militer enggan membagikan ilmu membuat bahan bakar roket /propelan ke Indonesia termasuk teknologi pelengapnya, akhirnya LAPAN yan bekerjasama dengan Krakatau Steel dan TNI pelan namun pasti berhasil membuat rudal. Cikal bakal rudal ini dimulai sejak 1987 dari eksperimen LAPAN mengembangkan roket yang diberi kode RX (Rocket Experimental). Hingga saat ini RX yang dikembangkan LAPAN sudah sanggup membuat roket yang mencapai sasaran sejauh 200 km. Tidak puas dengan jarak jangkau hanya 200 km, LAPAN kemudian mengembangkan RX-40 yang memiliki daya jangkau hingga 500 km. Yang luar biasa dari kerja keras LAPAN adalah kemampuannya mengembangkan roket yang diberi kode RX-550 dan memiliki daya jangkau hingga 600 km dengan kecepatan supersonic hingga 7000 km/jam (Mach 7) yang sudah dilengkapi pengunci target dan berpemandu laser sehingga sulit di-jamm oleh musuh. Luar biasa !! Pencapaian ini jelas membuat negara sekitar Indonesia cemas dan ramai-ramai menggandeng negara produsen militer untuk membangun industri di dalam negerinya.

akash-2

Sebagai sesama negara Non Blok, India dan Indonesia memiliki visi dan pola militer yang memiliki kemiripan yaitu tidak memakai produk militer dari satu negara/satu pakta pertahanan tertentu, menuntut ToT (Transfer of Technology) pada setiap produk yang dibelinya, fokus pada pengembangan industri militer dalam negeri dan memiliki cadangan sumber daya alam dan manusia yang melimpah. Saat ini, faktanya Indonesia memiliki cadangan uranium melimpah yang tersebar di Kalimantan Barat, Papua, Sulawesi Barat, dan Bangka Belitung.Hal tersebut diungkap Agus Sumaryanto, Direktur Pusat Pengembangan Geologi Nuklir-BATAN.

Dengan penguasaan teknologi Indonesia yang semakin meningkat, tidak menutup kemungkinan ahli-ahli Indonesia sanggup meng-eksplorasi dan mengembangkannya menjadi plutonium.Jadi, disadari atau tidak para ahli dan analis militer Amerika Serikat, NATO dan Asia yang mengatakan Indonesia sangat mungkin menjadi kekuatan militer terbesar di Asia, bahkan menyalip India dan Cina, sesungguhnya sebuah kenyataan dan bukan omong kosong. Analisis-anaisis itu bisa menjadi kenyataan jika kita menyadari sejak awal betapa luar biasanya kandungan alam dan sumber daya manusia jika dikelola dengan baik untuk memajukan industri militer dan non-militernya. Hal itu pula yang disadari India sejak awal, karenanya, mereka sungguh-sungguh membangun industri negara dan pendidikannya semaju mungkin sehingga sanggup menyediakan tenaga ahli yang bisa merancang peralatan perang untuk melindungi kekayaan alamnya yang terbentang luas seluas 3.287.590 kilometer persegi.
Nah, sudah siapkah kita kembali menjadi macan Asia ?? (Oleh: Muhammad Sadan – pemerhati militer dan dirgantara)
 

Kedutaan AS di Jakarta klarifikasi soal waktu pemberitahuan

Kedutaan AS di Jakarta klarifikasi soal waktu pemberitahuan
Polisi dengan senjata masing-masing berlarian mengejar kawanan teroris bersenjata yang meledakkan bom, di depan Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Ledakan terjadi berkali-kali, dan titik asal bom itu di depan gerai Starbuck, jaringan warung kopi dari Amerika Serikat, yang ada di pojok gedung itu. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
 
Setelah terjadi serangan keji hari ini di Jakarta, Kedutaan Besar Amerika Serikat mengeluarkan dua Pemberitahuan Darurat untuk warga negara Amerika Serikat yang tinggal di Indonesia. 

Surat elektronika dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, yang diterima di Jakarta, Kamis petang, menyatakan klarifikasi terkait waktu pengeluaran kedua Pemberitahuan Darurat bagi warga negara Amerika Serikat itu.  

Pemberitahuan Darurat resmi itu, menurut keterangan resmi mereka, dikirim melalui email, dari jaringan tanggap darurat yang menggunakan cap waktu (time stamp) Greenwich Mean Time (GMT)+7. Wilayah waktu WIB tujuh jam lebih cepat ketimbang GMT, yang dijadikan patokan secara internasional dari Kota Greenwich, Inggris, itu. 

Sudah sangat jamak terjadi penyebarluasan peringatan sejenis itu kepada semua warga negara Amerika Serikat melalui perwakilan masing-masing di semua negara. Pertimbangannya adalah keselamatan warga negara Amerika Serikat. 

Email-email tersebut, yang dikirim pada 11:44 WIB dan 12:36 WIB, ditujukan kepada warga negara Amerika yang terdaftar dalam jaringan tanggap darurat, untuk memberikan mereka informasi mengenai perkembangan terkini dan informasi penting yang menyangkut keselamatan warga Amerika Serikat di luar negeri. 

Informasi yang terdapat dalam email-email itu juga telah diunggah ke situs web resmi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada 12:16 WIB dan 13:04 WIB. 

Seperti yang telah disampaikan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake Jr, melalui Twitter, dia mengatakan, "Kami mengucapkan turut belasungkawa kepada para korban serangan keji ini beserta keluarga mereka, dan kami siap membantu mitra-mitra Indonesia kami."

Pada pukul 10.40 WIB Kamis, terjadi ledakan bom bunuh diri yang menewaskan seketika tiga orang di tempat, di depan Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Teror itu menyentak banyak kalangan dan polisi kontan menggelar operasi pengejaran dan penyekatan serta penangkapan terhadap para pelaku. 

OTO Melara 76mm Super Rapid Gun: Meriam Reaksi Cepat KRI Martadinata 331 SIGMA Class 10514 TNI AL

KRI Martdinata 331

PKR (Perusak Kawal Rudal) SIGMA Class 10514 pesanan pertama TNI AL kini dalam proses instalasi sistem senjata di galangan PT PAL, Surabaya. Dari beberapa sistem senjata yang diadopsi kapal buatan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS), Belanda, ada sosok meriam OTO Melara 76 mm (76/62) Super Rapid Gun yang disematkan pada bagian haluan. Menunggu momen peluncuran perdana SIGMA Class 10514 yang dijadwalkan pada pertengahan tahun ini, kabar baiknya OTO Melars 76 mm Super Rapid Gun telah terpasang di KRI Martadinata 331.

26

Sebagai informasi awal, meski terlanjur kondang dengan nama OTO Melara, sebenarnya namanya telah berganti menjadi Otobreda, perusahaan asal Italia yang menjadi anak perusahaan Finmeccanica. Bagi TNI AL, penggunaan OTO Melara sudah bukan barang baru, pasalnya sejak era-80n, saat dimana enam frigat Van Speijk masuk arsenal TNI AL, sudah digunakan OTO Melara 76 mm versi Compact. Bahkan korvet SIGMA Class 9113 (Diponegoro Class) dan korvet Bung Tomo Class juga mengusung versi OTO Melara yang sama.

oto-2oto-1

Sebagai wujud modernisasi alutsista, SIGMA Class 10514 yang masuk kelas frigat dilengkapi meriam OTO Melara 76 mm (76/62) Super Rapid Gun. Dengan embel-embel kata Super Rapid Gun yang masuk jenis meriam kaliber medium, oleh pihak pabrikan disebut-sebut mampu meriam yang dioperasikan dengan digital control console (DCC) dapat melontarkan 120 proyektil dalam waktu satu menit. Sebagai perbandingan, OTO Melara 76 mm Compact hanya sanggup meontarkan 85 proyektil per menit. Dari segi amunisi, jika menggunakan amunisi standar jarak tembaknya mencapai 16 km, sedangkan bila menggunakan amunisi OTO Sapomer extended range, jarak tembaknya bisa mencapai 20 km. Lebih canggih lagi bila menggunakan amunisi jenis guide long range volcano, jarak tembaknya bisa meningkat hingga 40 km. Dalam kondisi tempur, dibawah kubah bisa disiapkan 80 peluru siap tembak.

OTO Melara 76 mm Compact di korvet SIGMA Class 9113 (Diponegoro Class).
OTO Melara 76 mm Compact di korvet SIGMA Class 9113 (Diponegoro Class).


OTO Melara 76 mm (76/62) Super Rapid Gun punya bobot kosong (tanpa amunisi) 7,9 ton. Sudut elevasi laras dapat digerakkan di rentang -15 derajat dan +85 derajat. Sebagai meriam reaksi super cepat, kecepatan putar kubah saat latihan mencapai 60 derajat per detik, sedangkan saat kondisi tempur kecepatan putar kubah bisa menjadi 35 derajat per detik. Untuk menjaga laras agar tidak terlampau panas, digunakan sistem pendingin dari air laut, sedangkan untuk flushing digunakan fresh water.

Frigat andalan AL Singapura Formidable Class.
Frigat andalan AL Singapura Formidable Class.

Selain digunakan oleh TNI AL, OTO Melara 76 mm (76/62) Super Rapid Gun sudah lebih dulu digunakann oleh AL Singapura pada frigat tercanggih di Asia Tenggara, Formidable Class. OTO Melara 76 mm (76/62) Super Rapid Gun dipasang di SIGMA Class 10514 perdana KRI Martadinata 331. Sebelunnya nama KRI Martadinata 341 digunakan oleh destroyer escort Samadikun Class (Claud Jones Class). (Gilang Perdana)


Spesifikasi OTO Melara 76 mm (76/62) Super Rapid Gun:
– Rate of Fire: 120 round per menit
– Berat kosong: 7.900 kg
– Sudut elevasi laras: -15 sampai 85 derajat
– Kecepatan putar kubah: 35 derajat – 60 derajat per detik
– Electrical supply: 440V, 3 phase, 60Hz, main circuit 115V, I-phase, 400Mhz, servo dan synchro network.
 

Detik-detik Polisi Ditembak Dua Terduga Teroris Bom Sarinah


share facebookshare twittershare google+share pinterest Detik-detik Polisi Ditembak Dua Terduga Teroris Bom Sarinah
Karir yang sukses dan berwajah cantik, tidak membuat Ega lepas dari gandengan para lelaki. Ega diketahui tengah menjalin asmara dengan seorang aktor sinetron, Addin Hidayat. instagram.com
 
Momen Terduga Teroris Menembakan Polisi di Sarinah

1. Beberapa menit setelah ledakan di pos polisi depan Sarinah, dua orang yg diduga pelaku berkerumun bersama massa

2. Tak ada yg peduli pada dua pria beransel itu. Hingga seorang di antaranya mengeluarkan senjata laras panjang

 3. Lalu, ya Tuhan, ia membidikkan senjatanya ke arah seorang polisi. Dor, polisi itu jatuh

4. Polisi itu jatuh, massa berhamburan

5. Seorang lainnya yg diduga pelaku, menyelinap, mengeluarkan senjata genggam, bergerak ke arah mobil polisi

 6. Ia menghampiri polisi lain, memuntahkan peluru ke perut petugas itu. Polisi itu ambruk seketika

7. Sekuel kejadian tadi dipotret fotografer tempo

8. Semoga foto2 itu berguna bagi polisi mengungkap pelaku


Tempo.