Ekspedisi NKRI Koridor Maluku dan Maluku Utara 2014 akan berlangsung selama 4 bulan mulai 6 Februari hingga 26 Juni 2014 .Ekspedisi kali ini ada 8 Subkorwil yang akan dijadikan tempat Posko Komando Taktis (Poskotis) yaitu Subkorwil-1 Masohi di kab Maluku Tengah,Subkorwil-2 Tual di Kab Maluku Tenggara,Subkorwil-3 Namlea di Kep.Buru,Subkorwil-4 Saumlaki di Kab Maluku Tenggara Barat, Subkorwil-5 Ternate di Kab.Halmahera Barat,Subkorwil-6 Tidore di Kab Halmahera Tengah, Subkorwil-7 Tobelo di Kab Morotai dan Halmahera Utara,Subkorwil-8 Labuha di KabHalmahera Selatan.
Peserta ekspedisi dari pusat berjumlah 800 peserta yang terdiri TNI,Polri ,Mahasiswa dan komponen lainnya sebelumnya akan diberikan pembekalan di PusdikPassus Kopassus Situlembang Bandung selama dua Minggu mulai 6 hingga 19 Februari 2014.Sedangka peserta dari wilayah yang berjumlah 480 peserta akan diberikan pembekalan diwilayahnya bersama-sama personel dari pusat.
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI, DR.HR.Agung Laksono
Selaku inspektur upacara pada Upacara pembukaan Ekspedisi NKRI Koridor Maluku dan Maluku Utara 2014, kamis (6/2) di Pusat Pendidikan Komando Pasukan Khususu ,Situlembang Bandung.
Pada Ekspedisi Bukit barisan 2011, Ekspedisi Khatulistiwa 2012 , dan Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi 2013,telah dilakukan berbagai penelitian mencakup keanekaragaman hayati, potensi geologi,dan potensi bencana serta potensi hutan.Berbagai kegiatan yang menumbuhkan rasa nasionalisme dengan melibatkan masyarakat dan pemuda, serta bakti sosial berupa pengobatan massal juga dilakukan. Selain itu juga tim ekspedisi bersama masyarakat secara gotong royong telah membangun 6 jembatan gantung sehingga terbuka aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas pendidikan, kesehatan dan aktifitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sebelum mengakhiri sambutannya ,Agung laksono memberikan arahan antara lain pertama ,laksanakan dengan sebaik-baiknya agar sasaran eksepdisi dapat dicapai secara maksimal dan manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya untuk pembelajaran dan menambah wawasan serta pengalaman.Kedua Manfaatkan ekspedisi ini untuk membangun kebersamaan dan menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat dan sesama peserta dalam rangka memperkokoh kesetiakawanan sosial ( Bila perlu pertimbangkan untuk membentuk komunitas Ekspedisi NKRI ,karena ekspedisi ini akan menjadi program reguler tahunan. Ketiga Hormati budaya setempat dan akomodasikan serta manfaatkan kearifan lokal.
Peserta ekspedisi dari pusat berjumlah 800 peserta yang terdiri TNI,Polri ,Mahasiswa dan komponen lainnya sebelumnya akan diberikan pembekalan di PusdikPassus Kopassus Situlembang Bandung selama dua Minggu mulai 6 hingga 19 Februari 2014.Sedangka peserta dari wilayah yang berjumlah 480 peserta akan diberikan pembekalan diwilayahnya bersama-sama personel dari pusat.
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI, DR.HR.Agung Laksono
Selaku inspektur upacara pada Upacara pembukaan Ekspedisi NKRI Koridor Maluku dan Maluku Utara 2014, kamis (6/2) di Pusat Pendidikan Komando Pasukan Khususu ,Situlembang Bandung.
Pada Ekspedisi Bukit barisan 2011, Ekspedisi Khatulistiwa 2012 , dan Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi 2013,telah dilakukan berbagai penelitian mencakup keanekaragaman hayati, potensi geologi,dan potensi bencana serta potensi hutan.Berbagai kegiatan yang menumbuhkan rasa nasionalisme dengan melibatkan masyarakat dan pemuda, serta bakti sosial berupa pengobatan massal juga dilakukan. Selain itu juga tim ekspedisi bersama masyarakat secara gotong royong telah membangun 6 jembatan gantung sehingga terbuka aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas pendidikan, kesehatan dan aktifitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sebelum mengakhiri sambutannya ,Agung laksono memberikan arahan antara lain pertama ,laksanakan dengan sebaik-baiknya agar sasaran eksepdisi dapat dicapai secara maksimal dan manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya untuk pembelajaran dan menambah wawasan serta pengalaman.Kedua Manfaatkan ekspedisi ini untuk membangun kebersamaan dan menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat dan sesama peserta dalam rangka memperkokoh kesetiakawanan sosial ( Bila perlu pertimbangkan untuk membentuk komunitas Ekspedisi NKRI ,karena ekspedisi ini akan menjadi program reguler tahunan. Ketiga Hormati budaya setempat dan akomodasikan serta manfaatkan kearifan lokal.