Situs
Bandara Sydney Australia menjadi sasaran serangan hacker Indonesia di
bawah bendera The Indonesian Security Down semalaman dan sempat jatuh
bangun hingga ganti alamat internet protocol (IP).
Berdasarkan pengamatan merdeka.com, situs yang
beralamat di http://sydneyairport.com.au tersebut awalnya memiliki
alamat IP di 117.167.126 Port 80, kemudian pindah ke Port 443.
Semalam, serangan para peretas dimulai pukul 19:00 WIB. Dan karena
fans page Facebook hacker yang tergabung dalam Indonesia Security Down
Team dihapus Facebook, maka koordinasi serangan dilakukan melalui situs
microblogging Twitter.
Koordinasi serangan sangat penting dalam teknik DDOS mengingat
serangan dilakukan bersama-sama, dalam waktu yang sama dan ke IP atau
situs yang sama.
Sementara itu, hasil penyerangan terhadap IP 210.193.134.135, 12 pada
Jumat malam (29/11/2013), situs-situs sempat pingsan semalaman, meski
kemudian situs-situs pemerintahan Australia kembali normal, setelah
mengganti IP address nya.
IP 210.193.134.135 sendiri sampai saat ini masih dalam kondisi '404 not found' yang berarti server mengalami masalah.
Situs-situs yang sempat terkena meliputi archive.coag.gov.au,
careers.pmc.gov.au, www.dpmc.gov.au, www.artbank.gov.au,
www.coag.gov.au, www.itsanhonour.gov.au, www.igis.gov.au,
www.coagbushfireinquiry.gov.au, www.coagreformcouncil.gov.au,
www.mentalhealthcommission.gov.au, www.royalcombci.gov.au dan
www.oilforfoodinquiry.gov.au.
Namun begitu, tidak berapa lama, situs normal kembali. Ini bisa saja
terjadi jika mereka memiliki pengaman anti DDOS maupun bergerak cepat
dengan mengganti IP address sebelumnya dengan yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar