PT Dirgantara Indonesia (DI) menyerahkan sebanyak enam unit
helikopter serbu Bell 412 EP dan tiga unit pesawat CN 295 kepada
Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Berita acara serah terima pesawat ditandatangani langsung Direktur
Utama PT DI, Budi Santoso dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan,
Laksamana Muda TNI Rahmat Lubis di Kawasan Produksi II PT DI, Bandung,
Selasa (17/12).
Kontrak pengadaan pesawat CN 295 itu sendiri dilakukan pada 14
Februari 2012 lalu. Untuk pesawat CN 295, selanjutnya akan dioperasikan
oleh TNI AU dan Helikopter serbu Bell 412 EP dioperasikan jajaran TNI
AD.
Satu unit Helikopter angkut sedang Bell 412 EP juga diserahkan PT DI
kepada Polisi Udara Republik Indonesia. Khusus untuk pengadaan
helikopter jenis itu, kontrak pemesanan ditandatangani pada 1 Juli 2013.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur PT DI juga menyerahkan dua unit
Helikopter SAR AS365 N3+ Dauphin dan diterima oleh pejabat pembuat
komitmen Basarnas. Penandatanganan kontrak jual beli dua helikopter
jenis ini dilakukan pada 28 November 2012 lalu.
Dirut PT DI, Budi Santoso mengakui, selain mendapatkan bantuan modal,
PTDI juga mendapatkan pesanan pembuatan pesawat cukup banyak dari
pemerintah. "Kami harap semakin banyak pesawat buatan dalam negeri yang
terbang di angkasa Indonesia," kata Budi.
Menurut Budi, dengan diserahkannya seluruh pesawat kepada tiga
institusi (TNI, Kepolisian dan Basarnas) merupakan sesuatu hal yang
membanggakan. Di satu sisi menunjukkan komitmen PT DI untuk dapat
memenuhi kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista), di sisi
lain instansi pemerintah sudah mulai memakai produk PT DI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar