KASAD (Kepala Staf
Angkatan Darat) Jenderal TNI Budiman dalam amanat tertulisnya ketika
memperingati Hari Juang Kartika (HJK) ke 68 mengatakan, sebagai bagian
dari komponen bangsa, TNI AD diminta sikap, tanggap dan peduli terhadap
kondisi kehidupan rakyat dan bangsa. Di samping itu, TNI AD juga harus
turut berpartisipasi dan berkontribusi secara maksimal dalam menghadapi
berbagai permasalahan faktual bangsa.“Sebagai salah satu pilar bangsa
yang menopang tegaknya NKRI.
TNI AD selalu konsisten dan komitmen dalam menjaga kedaultan dan keutuhan wilayah NKRI. Peringatan HJK ke-68 yang digelar di lapangan Makodam V/Brawijaya pada Minggu
(15/12) diikuti ribuan prajurit dari berbagai satuan TNI AD dan ormas
lainnya. Peringatan tersebut harus dapat dimanfaatkan TNI AD untuk
memamerkan kendaraan perang kepada masyarakat. Kegiatan ini pun menyita
perhatian masyarakat Surabaya.
Kasad menambahkan,
peringatan Hari Juang Kartika (HJK) 2013 hendaknya dijadikan sebagai
wahana untuk melakukan introspeksi dan mawas diri. Terutama terhadap
pelaksanaan tugas yang sudah dilakukan dalam satu tahun kemarin. HJK,
lanjut Budiman, sekaligus momentum untuk meneguhkan tekad dan
memperbarui semangat juang dalam meningkatkan kinerja.
Peringatan HJK
ke-68, seyogyanya dijadikan momentum untuk introspeksi diri dalam
pelaksanaan tugas selama setahun. Sehingga kedepan, tugas yang diemban
bisa dilaksanakan dengan baik, demi menjaga keutuhan kedaulatan NKRI.
Di antara alat utama
sistem persenjataan atau Alutsista yang dipamerkan, adalah 2 unit
Panhard, 2 unit Saladin, 2 unit Tank Scorpion Non 90, 1 unit Tank
Stormer (KO), 1 unit Tank Stormer (APC), 2 unit Tank Tarantula, 2 Pucuk
Meriam 106 mm/KH178, 4 Pucuk Meriam 52 mm S-60 Retrofit, dan 1 unit
Radar Girafe.
Selain kendaraan
perang, upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat
(Kasad) Jenderal TNI Budiman, kemarin juga menampilkan sejumlah aktraksi
menarik. Di antaranya, penampilan Drum Band Canka Lokananta Akmil,
atraksi terjun payung, dan atraksi bela diri militer. Di samping itu,
acara tersebut juga dimeriahkan penampilan para penari tradisional dari
berbagai daerah di Jawa Timur, reog ponorogo, serta barongsai.
Acara semakin
semarak dengan tampilnya sejumlah artis ibukota, seperti Kridayanti,
Luna Maya, Rafi Ahmad, Sahrini, Deny Cagur, dan Kartika. Tak ayal,
ribuan masyarakat Surabaya dan sekitarnya pun berjubel-jubel di lapangan
Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Apalagi, masyarakat yang hadir
diperbolehkan menaiki kendaraan perang milik TNI AD. Hal ini tidak hanya
dimanfaatkan orang dewasa, tapi juga anak-anak yang hadir bersama orang
tuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar