Selama
empat hari dari tanggal 16 sampai dengan19 Desember 2013 tim Direktorat
Teknologi dan Industri Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan
dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Alat Peralatan Pertahanan
Balitbang Kemhan berhasil melakukan uji coba peluncuran enam unit roket
yaitu dua unit RX-1210 mm dan empat unit R-han 1220 mm, di Tanjung
Sangkowo Kecamatan Morotai Timur Maluku Utara, Rabu (18/12).
Peluncuran
roket tipe ini merupakan peluncuran pertama roket tipe RX-1210 mm dan
R-Han 1220 mm yang merupakan hasil penelitian dan pengembangan Balitbang
Kemhan. Roket ini memiliki fungsi sebagai roket Artileri Medan (Armed)
dan diproyeksikan untuk dipergunakan oleh satuan-satuan Artileri Medan
TNI AL dan TNI AD.
Keenam
roket tersebut merupakan pengembangan lanjutan dari roket R-Han 122 mm
yang diujicobakan di Pusat Latihan Tempur TNI AD, Baturaja, Sumatera
Selatan. Roket RX-1210 mm memiliki daya jangkau 14 km dan R-han 1220
mm memiliki daya jangkau 20 km. Pada tahun 2014 Balitbang Kemhan
menargetkan akan meluncurkan roket dengan jarak tembak yang lebih jauh
dan akurasi tinggi. Program ini merupakan salah satu program Kemhan
dalam rangka mewujudkan kemandirian industri pertahanan.
Uji coba
ini merupakan hasil kerjasama tim konsorsium roket nasional dari
beberapa lembaga terkait yaitu Kemhan, LAPAN RI, PT.DI, Kemristek, PT.
PINDAD dan PT. Krakatau Steel.
Berdasarkan
UU No. 16/2012 tentang Industri Pertahanan pasal 28 disebutkan bahwa
peningkatan kemampuan dan penguasaan teknologi Industri Pertahanan
dilakukan melalui penelitian dan pengembangan serta perekayasaan dalam
suatu sistem nasional. Selain itu pelaksana penelitian dan pengembangan
serta perekayasaan sebagaimana dimaksud terdiri atas lembaga penelitian
dan pengembangan, perguruan tinggi, institusi penelitian dan
pengembangan, baik lembaga pemerintah maupun swasta nasional di bidang
pertahanan dan keamanan, pengguna dalam hal ini TNI, serta industri alat
utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar