Gerombolan
bersenjata telah menembaki satu kendaraan trailer PT Freeport Indonesia
di Mil 43 ruas jalan Timika-Tembagapura, Selasa, sekitar pukul 14.00
WIT.
Kapolres Mimika AKBP Jermias Rontini kepada wartawan di Timika mengatakan, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka.
Kendaraan trailer nomor lambung 020824 yang dikemudikan Andi itu hanya mengalami kerusakan kecil, kaca depannya pecah terkena peluru yang ditembakkan dari sisi kanan jalan.
"Tidak ada korban jiwa maupun terluka dalam kejadian itu," kata Rontini.
Ia mengatakan, kasus penembakan terjadi saat konvoi kendaraan trailer PT Freeport sedang dalam perjalanan dari wilayah dataran rendah Mimika menuju wilayah dataran tinggi di Tembagapura.
Terhitung sejak Minggu (8/12) sudah terjadi sekitar tujuh kali kasus penembakan oleh gerombolan bersenjata yang belum diketahui di ruas jalan utama Timika menuju Tembagapura, terutama di sekitar Mil 41 hingga Mil 44.
Meski kasus teror penembakan terjadi hampir setiap hari, hingga kini aparat kepolisian belum mampu menangkap para gerombolan bersenjata yang sering berulah di kawasan itu.
Kapolda Papua Irjen Polisi Tito Karnavian usai meninjau lokasi penembakan di ruas jalan utama Freeport pekan lalu menduga bahwa aksi penembakan tersebut didalangi kelompok bersenjata Kali Kopi pimpinan Tenny Kwalik.
Kapolres Mimika AKBP Jermias Rontini kepada wartawan di Timika mengatakan, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka.
Kendaraan trailer nomor lambung 020824 yang dikemudikan Andi itu hanya mengalami kerusakan kecil, kaca depannya pecah terkena peluru yang ditembakkan dari sisi kanan jalan.
"Tidak ada korban jiwa maupun terluka dalam kejadian itu," kata Rontini.
Ia mengatakan, kasus penembakan terjadi saat konvoi kendaraan trailer PT Freeport sedang dalam perjalanan dari wilayah dataran rendah Mimika menuju wilayah dataran tinggi di Tembagapura.
Terhitung sejak Minggu (8/12) sudah terjadi sekitar tujuh kali kasus penembakan oleh gerombolan bersenjata yang belum diketahui di ruas jalan utama Timika menuju Tembagapura, terutama di sekitar Mil 41 hingga Mil 44.
Meski kasus teror penembakan terjadi hampir setiap hari, hingga kini aparat kepolisian belum mampu menangkap para gerombolan bersenjata yang sering berulah di kawasan itu.
Kapolda Papua Irjen Polisi Tito Karnavian usai meninjau lokasi penembakan di ruas jalan utama Freeport pekan lalu menduga bahwa aksi penembakan tersebut didalangi kelompok bersenjata Kali Kopi pimpinan Tenny Kwalik.
Antaranews.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar