Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI I.B. Putu
Dunia, mengatakan, bahwa TNI-AU menambah sebanyak 24 unit pesawat tempur
jenis F-16 buatan Amerika Serikat guna melengkapi Alat Utama Sistem
Persenjataan (Alutsista).
"Pengadaan alutsista TNI-AU itu, secara umum melanjutkan program
pengadaan alutsista sebelumnya untuk 2014," kata Kasau usai melantik dan
menyumpah 149 perwira TNI AU lulusan Setukpa angkatan ke-16 di Lanud
Adi Soemarmo Surakarta, Jumat.
Menurut Kasau, dalam pengadaan alutsista khususnya pesawat tempur
F-16 tersebut akan dilaksanakan mulai 2014 guna menambah kekuatan
pertahanan di udara.
"Kami dalam pengadaan pesawat F-16 ini, pada 2014 diharapkan sudah
dapat melengkapi pertahanan udara delapan unit dulu, sedangkan sisanya
tahun berikutnya," kata Kasau.
Menurut Kasau, selain pesawat F-16, TNI-AU juga akan mendapat
tambahan antara lain jenis Hercules, CN2 9.000, dan empat alat radar.
"Kami sesuaikan kebijakan pimpinan atau Panglima. Kami diberi pesawat
kita rawat dan siap mengoperasikan kapan saja sesuai perintah pimpinan.
Menyinggung soal peran TNI AU jika diminta mendukung Polri dalam
pengamanan terorisme di Indonesia, Kasau menjelaskan, sebagai anggota
TNI AU selalu siap sesuai perintah Pimpinan.
"Kami sesuai kebijakan Pimpinan Panglima. Kami menyiapkan pesawat,
personil dan pangkalan. Jika ada pemerintah Panglima untuk melakukan
operasi apa dan dimana langsung dilaksanakan," kata Kasau.
Kasau dalam acara pelantikan dan penyumpahan perwira TNI-AU sekolah
pembentukan perwira (Setukpa) angkatan ke-16 selaku inspektur upacara,
mengatakan, Setukpa angkatan ke-16 ini, diikuti 149 perwira berpangkat
Letda terdiri dari 136 pria dan 13 Wara.
Kasau dalam kesempatan tersebut juga menggucapkan selamat bertugas
kepada para siswa yang telah dilantik untuk selanjutnya memasuki
kehidupan baru sebagai perwira TNI AU.
"Saya berharap setelah menjadi perwira TNI AU dapat lebih memiliki
pengetahuan, motivasi, dedikasi, dan pengabdian dalam menghadapi
tantangan tugas selanjutnya yang semakin berat," katanya.
Selain itu, Kasau juga berharap para perwira dapat membuktikan siap
menjadi andalan dalam melaksanakan tugas-tugas masa depan yang
memerlukan keterampilan teknis yang tinggi, terutama terkait dengan
pembinaan kesiapan operasinal TNI AU.
Menurut Kasau, TNI AU sedang memasuki fase penting di awal abad 21.
Pihaknya akan melengkapi alutsista dan infrastruktur pendukung operasi,
memperbaiki doktrin serta meningkatkan kemampuan personil untuk
menghadapi tantangan perang modern.
Oleh karena itu, Kasau meminta para perwira lulusan Setukpa tersebut
harus terus belajar dan berlatih agar roda organisasi TNI AU dapat
bergulir terus dengan lancar.
Sementara perwira Setukpa angkatan ke-16 tersebut terpilih lulusan
terbaik yakni Letda Laurensius Sumapode dari sekolah bahasa (Sesa),
Skadik 505 Lanud Iswahyudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar