Dalam rangka melaksanakan tugas Operasi Tameng Cucut-13,
Kapal Perang RepubliK Indonesia (KRI) Kakap-811, mendapat tugas untuk
mengamankan perairan perbatasan antara Republik Indonesia dengan
Philipina. Saat ini kapal perang yang dikomandani oleh Mayor Laut (P)
John David Nala Sakti, sedang melaksanakan bekal ulang di Dermaga TNI AL
Samuel Langunyu, Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (24/12). Kapal perang
jenis Fast Patrol Boat (FPB) buatan PT. PAL Indonesia ini melaksanakan
tugas dengan sandi Operasi Tameng Cucut-13, di Bawah Kendali Operasi
(BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmatim.
Tugas yang diemban KRI Kakap sebagai unsur tugas Operasi Tameng
Cucut-13, yakni melaksanakan pengawasan di wilayah perbatasan khususnya
di wilayah kerja Komando Armada RI kawasan timur. Operasi ini merupakan
operasi laut dalam rangka mengamankan wilayah perbatasan RI – Philipina
di sekitar perairan Laut Sulawesi. Adapun target operasi yakni
pencegahan terhadap aksi tindak kejahatan dan pelanggaran di laut berupa
pelanggaran batas wilayah perairan, illegal fishing, illegal entry,
illegal logging, penyelundupan senjata, pembajakan dan terorisme di
laut.
Disamping melaksanakan patroli laut, dilain kesempatan saat kapal sandar
di dermaga, prajurit KRI Kakap melaksanakan olah raga bersama dan Open
Ship bagi kalangan pelajar dan masyarakat umum serta penduduk setempat.
Hal ini sebagai sebagai bentuk pemembinaan hubungan baik antara prajurit
TNI AL dengan rakyat sekaligus sebagai wahana untuk membangkitkan rasa
nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air, serta menumbuh kembangkan
semangat jiwa bahari sebagai bangsa maritim.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya, KRI Kakap-811 mendapatkan dukungan
dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) ataupun Pangkalan Angkatan
Laut (Lanal), untuk melaksanakan bekal ulang atauapun kegiatan dukungan
operasi yang lain. Pangkalan yang pernah disinggahi selama menjalankan
opersi antara lain, Lantamal VI ( Makassar, Kendari), Lantamal VIII
(Bitung, Tahuna) dan Lantamal IX (Ambon, Tual).
KRI Kakap-811 melaksanakan tugas Operasi Tameng Cucut-13, sejak tanggal
10 November Desember 2013. Selain menjalankan tugas pokok tugas lain
yang telah dilaksanakan KRI Kakap selama kurang lebih dua bulan antara
lain mengangkut amunisi berbagai jenis untuk Lanal Tahuna di Proponsi
Sulawesi Uatara, turut menyukseskan kegiatan kunjungan kerja pejabat
tinggi TNI AL dan olah raga lari bersenjata mengelilingi Kota Tual,
Propinsi Maluku.
Penghujung akhir tahun 2013, merupakan akhir waktu pelaksanaan Operasi
Tameng Cucut-13. Meskipun demikian prajurit KRI Kakap-811 tetap
menjalankan tugas menjaga perairan laut dengan penuh semangat, demi
tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini
semata-mata sebagai bentuk pengabdian terbaik untuk bangsa dan Ibu
Pertiwi tercinta.(Dispenarmatim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar