Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Kasal Laksamana TNI Marsetio,
Kasau Marsekal TNI IB. Putu Dunia serta para Perwira Tinggi (Pati) dari Mabes
TNI dan Angkatan menerima kedatangan Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda
(Konga) yang baru saja selesai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia
selama setahun di United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL-PBB)
dalam suatu Upacara Militer, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/12).
Kontingen Garuda yang baru saja selesai
melaksanakan tugas misi perdamaian di Lebanon berjumlah 1.169 personil,
terdiri dari : 850 personil Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G
dipimpin Letkol Inf Lucky Avianto, 75 personil Military Police Unit (MPU) Konga XXV-E dipimpin Letkol Cpm
Subiyakto, 150 personil Force Protection
Company (FPC) Konga XXVI-E2 dipimpin Letkol Inf Yuri Eliyas, 50 personi Force Head Quarter Support Unit (FHQSU)
Konga XXVI-E1 dipimpin Kolonel Inf Karmin, 6 (enam) personil Satgas Cimic TNI
Konga XXXI-C dipimpin Letkol Inf Ilyas, 18 personil Military Community Outtreach Unit (MCOU) Konga XXX-C dipimpin
Letkol Inf Nasrul, 9 (Sembilan) personil Satgas Level 2 Hospital XXIX-E
dipimpin Letkol Kes dr. Paulus Supriyono, dan 11 personil Military Staf Sector East dipimpin Kolonel Inf Rezerius. Kesemuanya
itu telah bertugas selama satu tahun di wilayah Lebanon.
Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan bahwa,
dalam sepuluh tahun terakhir kontribusi Indonesia bagi upaya mengatasi
permasalahan perdamaian dunia dan bantuan kemanusiaan telah mendapat apresiasi
positif dari masyarakat Internasional. Kepercayaan dari PBB yang
sangat tinggi terhadap pasukan perdamaian dari Indonesia adalah bukti
bahwa pasukan Garuda Indonesia selalu konsisten memperlihatkan kinerja
yang membanggakan. Saat ini pasukan TNI yang tergabung dalam misi perdamaian
PBB di seluruh dunia berjumlah 1.966 yang tersebar di berbagai wilayah
konflik yaitu Lebanon, Kongo, Haiti, Liberia, Sudan Selatan dan Darfur serta
Suriah. "Atas prestasinya tersebut seluruh pasukan Kontingen Garuda dianugerahi
tanda jasa atau UN Medal oleh PBB dan Satya Lencana Shanti
Dharma dari Pemerintah Indonesia", ujarnya.
Indonesia adalah salah satu Negara yang aktif
mengirimkan personil militernya dalam tugas-tugas perdamaian di bawah misi
Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kontingen Indonesia berada di urutan 15 dari 177 Negara
yang memiliki pasukan perdamaian. "Ke depan, Indonesia menargetkan masuk
10 besar Dunia dalam mengirimkan pasukan militernya dengan harapan pimpinan
atau commander-nya dipercayakan dari
Indonesia", kata Panglima TNI.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi, semangat, dan
loyalitas dalam pelaksanaan tugas misi perdamaian yang telah para prajurit
tunaikan. Prestasi yang diraih pada misi PBB UNIFIL hendaknya
dapat menjadi pendorong setiap satuan di jajaran TNI, untuk terus
meningkatkan kapasitas dan kapabilitas satuan, khususnya Pusat Misi
Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, dalam rangka mendukung meningkatkan
kualitas dan profesionalitas personil TNI pada misi-misi
luar negeri, sekaligus guna meningkatkan profil Internasional TNI.
|
Kamis, 19 Desember 2013
Panglima TNI Terima 1.169 Personil Satgas TNI dari Lebanon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar