R-Han (Roket Pertahanan) 122 mm, bagian dari Program Strategis
Nasional untuk kemandirian alutsista TNI, pada 20 Agustus lalu kembali
dilakukan uji coba dinamik di Balai Produksi dan Pengujian Roket LAPAN,
Pamengpeuk, Garut, Jawa Barat. Bila dalam uji coba pada Maret 2012,
dilepaskan sebanyak 50 roket, maka pada uji tembak minggu lalu hanya
dilepaskan enam unit roket. Meski begitu, pengujian kali ini yang
disaksikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, menghadirkan R-Han 122B
sebagai penyempurnaan dari varian terdahulu.
Uji dinamik 2 ini merupakan perbaikan minor dalam penyempurnaan di bidang desain untuk memperbaiki trajectory
atau lintasan stabilitas dan jarak capai dari uji dinamik 1 yang telah
dilaksanakan sebelumnya sebagai implementasi dari Konsorsium pada tahun
2014. Desain roket R-Han 122B mengacu pada model RM 70 Grad Marinir,
pasalnya kedua roket mempunyai kaliber yang sama.
R-Han 122B merupakan salah satu dari tujuh Program Strategis Nasional
untuk memenuhi kebutuhan alutsista TNI, khususnya dalam deployment
sistem senjata MLRS (Multiple Launch Rocket System). Arah
pengembangan Roket Nasional adalah memenuhi spesifikasi teknis pengguna
yakni RX-1220. Karena itu, R-Han 122B yang dikembangkan saat ini adalah
dalam kerangka pencapaian sasaran tersebut. Program Roket R-Han 122B
dimulai tahun 2014 dengan biaya APBN.
Selain menjadi salah satu forum pembelajaran dalam mengejar teknologi
peroketan di lingkungan Kemhan dan TNI, uji dinamik roket R-Han 122B
ini juga digunakan sebagai wadah koordinasi guna mewujudkan
sinkronisasi, serta sebagai sarana evaluasi dan diskusi dalam proses
penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang
pertahanan antar industri pertahanan.
Konsorsium Roket Nasional yang terdiri dari Kemhan, Kemristek dan
Dikti, LAPAN, PT. DI, PT. Pindad, PT. Dahana, PT. Krakatau Steel, ITB
dan ITS telah mengembangkan roket kaliber 122 mm dengan panjang propelan
2 meter dengan nama R-Han 122B yang mampu menjangkau sasaran darat ke
darat sejauh 23 km.
Dikutip dari Kemhan.go.id (21/8/2015), Menhan menyambut baik
capaian pengembangan Roket R-Han 122B yang merupakan hasil
penyempurnaan dari uji coba sebelumnya. Hasil yang sudah diperoleh saat
ini memiliki nilai strategis dalam membangun Industri Pertahanan yang
mandiri serta mampu memproduksi alutsista yang canggih di masa depan.
“Saya menaruh perhatian yang tinggi terhadap program Roket R-Han 122B
ini untuk dapat dituntaskan dan kelak menjadi kekuatan alutsista TNI”,
ungkap Menhan. (Tyas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar