Kamis, 13 Agustus 2015

Sukhoi TNI AU Paksa Pesawat Asing di Ambalat untuk Mendarat

Pilot jet tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara untuk mengamankan wilayah Ambalat dari pesawat asing  (Muhammad Tahir/Tarakan)
Pilot jet tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara untuk mengamankan wilayah Ambalat dari pesawat asing (Muhammad Tahir/Tarakan)

Dua pesawat tempur Sukhoi miliki TNI Angkatan Udara berhasil memaksa turun pesawat asing. Dengan sandi operasi ‘Perkasa’, dua Sukhoi milik Indonesia ini berhasil mengamankan empat orang dalam pesawat tersebut.
Pesawat asing itu kedapatan memasuki wilayah udara perbatasan Indonesia dan Malaysia. Setelah pesawat asing itu dipaksa turun, empat orang yang terdiri satu pilot dan tiga penumpang dibawa ke markas Lanud Tarakan untuk diperiksa.
Pengejaran dilakukan setelah adanya laporan masuk mengenai pesawat asing yang memasuki wilayah udara Indonesia di Ambalat, Kalimantan Utara. Penerbang dari TNI langsung melakukan pengejaran dengan dua jet tempur Sukhoi jenis SU 27 SKM dan SU 30 MK2.
Setelah mengetahui titik pesawat asing, dua pesawat jet tempur Sukhoi langsung melakukan kontak radio. Pesawat asing itu dipaksa turun dan mendarat di Lanud Kota Tarakan sebelum akhirnya dilakukan pemeriksaan.
Namun aksi heroik ini hanya merupakan rangkaian dari latihan yang digelar TNI Angkatan Udara menyusul banyaknya pelanggaran baik di wilayah udara dan laut yang terjadi.
Kolonel Penerbang Kustono selaku Asisten Operasi Kohanudnas mengatakan latihan ini digelar sebagai bentuk mencegah kembali terjadinya pelanggaran wilayah udara Indonesia yang selama 2015 ini telah terjadi beberapa kali.
Menurut Kustono, operasi perkasa 2015 ini akan rutin digelar sepanjang tahun. Selain untuk menekan terjadinya pelanggaran wilayah udara Indonesia juga dilakukan untuk antisipasi jelang pelaksanaan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-70.

Viva.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar