Dua pesawat tempur Sukhoi miliki TNI Angkatan Udara
berhasil memaksa turun pesawat asing. Dengan sandi operasi ‘Perkasa’,
dua Sukhoi milik Indonesia ini berhasil mengamankan empat orang dalam
pesawat tersebut.
Pesawat asing itu kedapatan memasuki wilayah udara perbatasan
Indonesia dan Malaysia. Setelah pesawat asing itu dipaksa turun, empat
orang yang terdiri satu pilot dan tiga penumpang dibawa ke markas Lanud
Tarakan untuk diperiksa.
Pengejaran dilakukan setelah adanya laporan masuk mengenai pesawat
asing yang memasuki wilayah udara Indonesia di Ambalat, Kalimantan
Utara. Penerbang dari TNI langsung melakukan pengejaran dengan dua jet
tempur Sukhoi jenis SU 27 SKM dan SU 30 MK2.
Setelah mengetahui titik pesawat asing, dua pesawat jet tempur Sukhoi
langsung melakukan kontak radio. Pesawat asing itu dipaksa turun dan
mendarat di Lanud Kota Tarakan sebelum akhirnya dilakukan pemeriksaan.
Namun aksi heroik ini hanya merupakan rangkaian dari latihan yang
digelar TNI Angkatan Udara menyusul banyaknya pelanggaran baik di
wilayah udara dan laut yang terjadi.
Kolonel Penerbang Kustono selaku Asisten Operasi Kohanudnas
mengatakan latihan ini digelar sebagai bentuk mencegah kembali
terjadinya pelanggaran wilayah udara Indonesia yang selama 2015 ini
telah terjadi beberapa kali.
Menurut Kustono, operasi perkasa 2015 ini akan rutin digelar
sepanjang tahun. Selain untuk menekan terjadinya pelanggaran wilayah
udara Indonesia juga dilakukan untuk antisipasi jelang pelaksanaan HUT
Kemerdekaan Indonesia yang ke-70.
Viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar