Pakar Arsitektur Perkapalan yang juga
pendiri perusahaan desain perkapalan pertama di Indonesia, Kaharuddin
Djenod menyatakan, pihaknya telah menyiapkan desain kapal selam
sepanjang 30 meter.
Dengan dukungan pemerintah, Kaharuddin menyatakan kesiapannya
membangun kapal selam tersebut untuk memperkuat sistem pertahanan
Indonesia di bidang maritim.
“Saya siapkan desain kapal selam 30 meter, jika Indonesia mau buat
dan jalankan itu dengan tenaga kita sendiri, saya siap untuk
membangunnya,” kata Kaharuddin saat menerima Penghargaan Achmad Bakrie
XIII di Djakarta Theater, Jumat (21/8).
Ilmuwan yang telah menimba ilmu perkapalan di Jepang selama 15 tahun
ini berharap bangsa Indonesia mampu mandiri di bidang maritim. Kaharudin
mengaku keuletan, dan dedikasinya pada dunia perkapalan terinspirasi
pesan mantan Presiden Soekarno dalam pidatonya pada awal tahun 1950.
Saat itu, Bung Karno berpesan agar bangsa Indonesia membangun industri
maritim dan dirgantara jika ingin memperkuat pertahanan.
“Sebagai putra bangsa, saya ingin realisasikan pesan Bung Karno pada
Januari 1950, hendaknya Indonesia membangun industri maritim dan
dirgantara jika ingin memperkuat pertahanan,” katanya.
Pendiri perusahaan Terafulk Megantara Design ini berharap Penghargaan
Achmad Bakrie XIII yang diterima dapat mendorongnya untuk terus
mengamalkan pengetahuan yang dimilik dan berbuat yang lebih baik bagi
bangsa Indonesia.
Kaharuddin menerima Penghargaan Achmad Bakrie di bidang teknologi
karena dinilai telah menopang perkembangan maritim Indonesia melalui
melalui inovasi teknologi. Kaharuddin mengembangkan sistem dan metode
yang terbukti mampu bersaing di dunia internasional.
Diketahui, Yayasan Achmad Bakrie bekerja sama dengan Freedom
Institute memberikan Penghargaan Achmad Bakrie XIII kepada enam tokoh
yang dinilai memberikan kontribusi dalam bidangnya masing-masing.
Selain Kaharuddin, Penghargaan Achmad Bakrie tahun ini diberikan
kepada Azyumardi Azra dalam bidang Pemikiran Sosial, Ahmad Tohari dalam
bidang Kesusasteraan, Suryadi Ismadji dalam bidang Sains, Tigor Silaban
dalam bidang Kedokteran atau Kesehatan, serta Suharyo Sumowidagdo dalam
bidang Ilmuwan Muda Berprestasi.
sp.beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar