Kecanggihan
senjata Oerlicon Skyshield TNI AU sebagai alutsista pertahanan udara
(Hanud) titik tidak terbantahkan. Dalam latihan Pernika & Cyber
Defence, senjata andalan Detasemen Hanud Korpaskhas buatan Swiss ini
mampu melumpuhkan pesawat tempur jenis Sukhoi Su-27/30 milik negara
“Sonora”.
Pesawat Sukhoi Su-27/30 “Sonora” yang sedang melakukan
penerbangan provokasi di atas Alur Laut kepulauan Indonesia (ALKI) II,
selat Makasar Sulawesi Selatan, awalnya tertangkap oleh Radar
Kosekhanudnas II Makassar.
Dengan kecanggihannya, ternyata
pesawatSukhoi Su-27/30 Sonora mampu menerobos masuk wilayah Indonesia
hingga mendekati obyek vital (Obvit) Lanud Sultan Hasanudin, Makassar.
Karena
membahayakan keamanan obvit tersebut, Detasemen Hanud 472 Paskhas Lanud
Sultan Hasanudin, Makassar, yang berperan sebagai Hanud titik segera
menyiagakan alutsista andalannya Oerlikon Skyshield untuk menghadapi
ancaman pesawat Sukhoi Su-27/30 milik“Sonora”.
Aksi saling serang dalam sebuah adegan perang elektronika pun tidak bisa dihindari.
Dengan
berbagai cara, Sukhoi Su-27/30 “Sonora” melakukan aksi manuver
membahayakan. Aksi tersebut tertangkap sensor unit yang berfungsi
sebagai radar (electronic optic radar) yang terpasang pada firing unit
Oerlikon Skyshield.
Sejak terbang pada jarak 20 Km dan ketinggian
1500 m, Oerlikon Skyshield mampu mendeteksi keberadaan pesawat Sukhoi
Su-27/30, bahkan akhirnya mampu menguncinya (lock on). Meskipun pesawat
Sukhoi “Sonora” berusaha mengelabuhi sistem Radar Oerlikon Skyshield
dengan melepas Chafft, tetapi keberadaan pesawat Sukhoi Su-27/30 Sonora
tetap terkunci.
Hingga pada akhirnya setelah pesawat Sukhoi
Su-27/30 “Sonora” memasuki jarak tembak efektif (4000 m dan ketinggian
1000 m), meriam Oerlikon Skyshoield tanpa ampun memuntahkan
peluru-pelurunya ke arah pesawat Sonora.
Semburan ribuan mortir caliber 35 mm akhirnya merontokkan pesawat Sukhoi Su-27/30 milik Sonora.
Adegan menegangkan ini dapat disaksikan
dalam tampilan layar yang ada di ruang Komando Latihan (Kolat) Mabesau,
Cilangkap, Jakatrta maupun Lanud Sultan Hasanudin Makassar, melalui
fasilitas video conference (Vicon).
Dengan “tertembaknya” pesawat
Sukhoi Su-27/30 “Sonora” oleh Oerlikon Skyshield Denhanud 472 Paskhas,
maka aksi penerbangan provokasi “Sonora” di wilayah selat Makassar dapat
dinetralisir oleh TNI AU.
tni-au.mil.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar