Tidak tanggung-tanggung yang
diterapkan oleh pucuk pimpinan tertinggi di TNI untuk memperketat
wilayah perbatasan di selat Bali-Autralia. Tiga pesawat tempur yang
standby di Lanud Ngurah Rai, Denpasar sudah mulai melakukan latihan
sekaligus pengawasan di daerah perbatasan sisi selatan pulau Bali.
Sejak pagi tadi Senin (23/2) sekitar pukul 09.00 Wita, secara
bergilir pesawat tempur Sukhoi mengudara. Di awali dari jenis tipe
TS-3007, dilanjutkan pesawat TS-3004. Untuk kemudian 2 menit
berselangnya TS-303 menyusul menuju sisi arah barat laut.
“Kita lakukan pelatihan sekaligus sesuai perintah pucuk pimpinan
untuk memantau wilayah perbatasan,” ungkap Kolonel AU Sugiarto BW,
Danlanud Ngurah Rai Denpasar Bali, Senin (23/2).
Dia juga meyakinkan bahwa, pengawasan ini terkait akan dilakukannya
pemindahan ‘Dua Bali Nine’ ke Nusa Kambangan. “Ya nanti bagaimana
petunjuknya saja. Kita siap, apa yang kita laksanakan sekarang operasi
cap, hari ini ada perintah hari ini kita laksanakan,” ungkapnya.
Untuk pengontrolan dikatakannya tidak bisa ditentukan jamnya. “Bisa
dua kali mengudara bahkan lebih, tergantung situasi saja,” terang
Sugiarto. (Merdeka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar