Bupati Ende Ir.Marcelinus Y.W.Petu selaku Inspektur Upacara pada
pembukaan Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara 2015 subkorwil
Ende,Senin ( 9/2/2015) bertempat di lapangan upacara Brimob Sub Den 3
Detasemen Pelopor Ende.
“
Ekspedisi NKRI 2015 ini merupakan penjabaran misi pemerintah dan agenda
prioritas pemerintahan Jokowi-JK atau yang disebut dengan NAWACITA
yakni tiga misi pemerintahan dalam Ekspedisi NKRI adalah memujudkan
keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah , memujudkan
kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera serta
misi mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,
kuat dan berbasiskan kepentingan nasional,”Kata Bupati Ende
Ir.Marcelinus
menambahkan 4 agenda prioritas NAWACITA dalam Ekspedisi NKRI ini adalah
menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat daerah daerah dan desa dalam kerangka
negara kesatuan, melakukan revolusi karakter bangsa serta memperteguh
ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Melalui
ekspedisi NKRI semakin mengenal luas kekayaan negeri serta memahami
berbagai macam potensi, ancaman yang akan merongrong bangsa ini ke
depan.
“Yang
paling berharga dari ekspedisi NKRI ini adalah terjalinnya komunikasi
secara langsung dan terjalinnya ikatan batin antara komponen bangsa
sehingga tanpa sadar kita tebarkan benih-benih persaudaraan, memupuk
nasionalisme untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa,” tutup
Marcelinus dalam sambutannya.
Komandan
Kodim 1602/Ende Letkol Kav Tri Handoko selaku Komandan Subkorwil Ende
mengatakan Peserta Ekspedisi NKRI 2015 di subkorwil Ende mengerahkan tim
dari pusat, dengan melibatkan kementerian, lembaga Negara,TNI ,Polri ,
elemen masyarakat, Akademisi dan Pemerintah Pusat maupun pemerintah
Daerah.
Para
peserta ekspedisi NKRI akan melaksanakan penjelajahan, penelitian dan
pengabdian msyarakat di wilayah Ende selama empat bulan, sedangkan hasil
dari ekspedisi ini akan diserahkan kepada pemerintah pusat dan daerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar