Puluhan pasukan TNI Angkatan Laut (AL) mengikuti latihan tempur di Pusat Latihan Tempur Marinir Lampon, di Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Sabtu (14/2/2015).
Mereka adalah siswa sekolah khusus Infantri TNI AL, yang akan masuk dalam pasukan elit Marinir TNI AL.
Menurut
Komandan Sekolah Khusus Pusat Pendidikan Infantri (Kodikmar) Surabaya,
Letkol Marinir, Edy Jayanto. Ada 15 siswa yang menjalani latihan tempur
selama 4 hari, mulai tanggal 12 – 15 Februari 2015.
“Ini
sebagai syarat masuk menjadi pasukan elit Marinir. Kita tempa disini.
Mereka harus menaklukkan medan menantang di kawasan pantai selatan yang
berbahaya,” ujarnya kepada detikcom.
Sebelumnya,
kata Edy, ada 22 siswa yang ditempa di Karang Tekok Situbondo. Namun
lantaran tidak memenuhi syarat, 7 orang harus kembali lantaran dianggap
tidak lulus.
“Kita sengaja pilih mereka secara selektif. Jika tidak memenuhi kriteria ya kita coret,” tandasnya.
Dalam
latihan tersebut, peserta dilatih stategi perang di Lampon dan Pantai
Grajagan. Mereka dilatih bertempur di laut, darat dan udara.
Mereka
menggelar latihan Hellitone, Pasdropping dan Staibo. Mereka harus turun
dari helikopter dengan menggunakan tali, sebagai latihan ketepatan
sasaran dalam operasi tanpa adanya helipad. (detikNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar