Gelar kekuatan tempur di laut secara faktual bakal melibatkan elemen
kapal tanker, terlebih untuk Indonesia yang punya luas wilayah lautan
yang amat luas. Dan, diantara ratusan jenis kapal perang TNI AL, gugus
kapal tanker di satukan dalam kelas BCM (Bantu Cair Minyak) dari Satban
(Satuan Kapal Bantu). Sebagai identitasnya, lambung kapal diberi kode
9xx. Hingga kini, enam unit kapal tanker memperkuat TNI AL, dan di
jadwalkan ada tambahan satu unit lagi dalam waktu dekat.
Keenam kapal tanker TNI AL adalah KRI Balikpapan 901, KRI Sambu 902, KRI Arun 903, KRI Sungai Gerong 906, KRI Sorong 911, dan KRI Tarakan 905.
Bila dirunut dari yang terbesar adalah KRI Arun 903, sedangkan yang
paling baru dan menjadi kebanggaan karena buatan dalam negeri adalah KRI
Tarakan 905. Nah, ada yang cukup unik, ternyata diantara kapal tanker
TNI AL tadi, ada yang merupakan buatan Uni Soviet, alias peninggalan era
Perang Dingin.
Yang dimaksud disini adalah KRI Balikpapan 901 dan KRI Sambu 902.
Merujuk dari sejarahnya, kapal tanker ini dibuat oleh galangan Zhdanov
Shipyard, Leningrad. Pihak NATO memberi nama Khobi Class pada kapal
tanker ini, sejatinya tanker ini diberi kode Project 437N oleh Uni
Soviet. Kapal tanker ini dibangun antara tahun 1953 hingga 1958, dan
resmi dioperasikan AL Soviet pada tahun 1955. Menurut situs Wikipedia,
Khobi Class dibuat hingga 20 unit. Dimana dua unit diantaranya digunakan
oleh TNI AL.
Mengingat usianya yang sudah lanjut, kehadiran kapal tanker ini
dipercaya terkait dengan operasi Trikora pada dekade 60-an. Boleh
dibilang, sejarah kapal ini cukup panjang, bisa jadi mampu menandingi
sejarah KRI Sorong 911.
Khobi Class termasuk kapal tanker ringan, dimensinya 63,2 x 10 x 4,5 meter dan punya bobot penuh 1.525 ton. Kapal tanker ini dibekali dengan deck untuk pendaratan helikopter. Kapal ini punya kapasitas angkut 1000 ton bensin dan 550 ton diesel. Kapal ini punya peran strategis dan taktis, misi yang diemban biasanya berupa penyaluran bahan bakar dan pembekalan logistik cair di laut (fleet underway replenishment at sea).
Khobi Class termasuk kapal tanker ringan, dimensinya 63,2 x 10 x 4,5 meter dan punya bobot penuh 1.525 ton. Kapal tanker ini dibekali dengan deck untuk pendaratan helikopter. Kapal ini punya kapasitas angkut 1000 ton bensin dan 550 ton diesel. Kapal ini punya peran strategis dan taktis, misi yang diemban biasanya berupa penyaluran bahan bakar dan pembekalan logistik cair di laut (fleet underway replenishment at sea).
Dapur pacu kapal tua ini berasal dari dua mesin diesel Type 8DR 30/50 1.600 bhp dengan dua shaft propeller.
Kecepatan kapal mencapai 13 knots. Jarak jelajah kapal mencapai 4.630
Km pada kecepatan 12,5 knots. Sayangnya, Khobi Class tidak dilengkapi
persenjataan permanen. Tapi uniknya diantara kemampuan elektroniknya ada
IFF (identification friend or foe).
Pada tahun 2013,KRI Balikpapan 901 telah selesai melaksanakan
perbaikan body kapal, mesin kapal dan beberapa peralatan lainnya.
Selanjutnya untuk pengecekan performa mesin juga dilaksanakan
manuver-manuver yang bertujuan untuk mengukur kesiapan KRI dan personil
dalam mengawaki alutsista tersebut dalam sea trial di teluk Jakarta.
Selain Indonesia, di luar Uni Soviet kapal ini hanya digunakan oleh AL
Albania.
Sebelum menjadi KRI Balikpapan 901, sebelumnya nama kapal adalah
Sunta 658 yang meluncur dari galangan pada Januari 1956. Memang
benar-benar sudah sepuh kapal ini. (Haryo Adjie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar