Indonesia dan Kroasia telah mengusulkan program kerjasama industri
pertahanan untuk mendukung perdagangan alat pertahanan dan transfer
teknologinya, kata Menteri Pertahanan Indonesia (MoD) pada 16 Februari
2015.
Kementrian Pertahanan mengatakan para pejabat pertahanan dari kedua
pihak menyoroti potensi kerjasama dalam teknologi dan knowhow terkait
dengan pembangunan kapal selam dan pengembangan sistem satelit.
Teknologi yang berkaitan dengan kapal selam akan diberikan oleh
Galangan Kapal Brodosplit, Kroasia, yang di masa lalu membangun dan
menggunakan kapal selam Una (MD-100) class, untuk Angkatan Laut
Yugoslavia, sementara beberapa perusahaan di Kroasia – termasuk PCE
Split milik negara, akan terlibat dalam memasok teknologi satelit.
Teknologi di kedua bidang ini diperlukan Indonesia sebagai negara
yang sedang mempersiapkan diri untuk mengambil alih produksi kapal selam
Type 209 yang dibeli pada 2011 dari Daewoo Shipbuilding & Marine
Engineering Korea Selatan, dan melanjutkan sejumlah program peoduksi
dalam negeri untuk mengembangkan komunikasi dan sistem pengawasan. (IHS Janes).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar