Tatang
Koswara satu-satunya sniper Indonesia yang diakui dunia. Namun Pangkat
terakhir Pembantu Letnan Satu (Peltu) membuat uang pensiunnya tak besar.
Kakek tujuh orang cucu ini pun membuka warung makan di lingkungan
Kodiklat TNI AD di Bandung. Apa kata TNI AD soal jalan hidup Tatang yang
sekarang ini?
“Kalau hidup pas-pasan, memang kemampuan TNI AD dalam hal ini tidak
mungkin memberikan kesejahteraan yang lebih di luar kemampuan. Tapi kami
memberikan penghargaan,” ujar Kadispen TNI AD Brigjen Wuryanto saat
berbincang dengan detikcom, Selasa (24/2/2015) malam.
Nama Tatang masuk dalam buku ‘Sniper Training, Techniques and
Weapons’ karya Peter Brokersmith yang terbit pada 2000, nama Tatang
tercatat di urutan ke-14 sniper hebat dunia.
Tatang yang kini berusia 68 tahun. Tatang dahulu bertugas dalam misi
operasi Timor Leste pada tahun 1977-1978 melawan pasukan fretilin di
bawah komando Letnan Kolonel Edi Sudrajat.
Atas kelihain Tatang, pria yang mengaku biasa membidik kepala
targetnya ini pun tak ayal mendapat pengakuan dunia. Di masa purna
baktinya, selain mengisi pelatihan menembak TNI, Tatang yang mendapat
ranking tiga saat mengikuti pendidikan sniper dari Kapten Conway anggota
Green Barets Amerika Serikat pada 1973 itu, menjalani hidup dengan
membuka warung nasi di kediamannya di lingkungan Kompleks TNI Angkatan
Laut, Cibaduyut-Bandung.
Kendati memberikan penghargaan, Wuryanto mengatakan tak mungkin dapat
memberikan kesejahteraan di bidang ekonomi yang di luar kemampuan
Satuan TNI.
“Sebetulnya kita tetap memberikan penghargaan-penghargaan sesuai
prestasi masing-masing prajurit. setiap prestasi pasti dapat
penghargaan, pas kejuaran-kejuaraan pasti dikasih medali-medali dan
hadiah, hadiah,” ujar Wuryanto.
“Mereka jiwa patriotnya luar biasa. sisi-sisi humanisnya memang perlu
diangkat. Dengan kehebatannya itu hidup sederhana. Yakinlah beliau
pasti menerima. Kami memang tentara hidupnya pas-pasan, jangankan
Bintara, yang perwira juga banyak yang gitu. Tapi memang itu pilihan
hidup kami, kami walau sederhana tapi jiwa nasionalismenya nggak
diragukan,” tambahnya.
Tatang kini tinggal di Bandung, Jawa Barat. Sebagai pensiunan dia
masih tetap berolahraga untuk menjaga kesehatannya. Tatang sesekali
mengisi pelatihan menembak bagi TNI.
(detikNews)JKGR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar