TRF-1 CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie) 6×6 telah didapuk sebagai ikon SPH (Self Propelled Howitzer) Yon Armed (Artileri Medan) TNI AD. Masuk dalam pengadaan alutsista MEF (minium essential force) I, TNI AD mendapat perkuatan 37 unit CAESAR untuk ditempatkan kedalam dua batalyon Armed dan satu unit untuk Pusdik Armed. Nah, tanpa merubah platform meriam kaliber 155/52 mm, pada ajang DSEI (Defence and Security Equipment International) Exhibition di London 15 – 18 September 2015, pihak Nexter Systems selaku manufaktur memperkenalkan CAESAR baru dengan platform kendaraan truk 8×8.
Dikutip dari Janes.com (16/9/2015), CAESAR dengan konfigurasi 8×8 menawarkan kemampuan cross country lebih baik dibanding platform kendaraan sebelumnya. Yang digunakan pada CAESAR 8×8 adalah truk dengan basis Tatra T815. Jenis truk ini sejatinya tak asing lagi di lingkungan TNI, khususnya Korps Marinir TNI AL yang mengadopsi Tatra T815 sebagai platform carrier bagi ranpur amfibi BMP-3F. Hanya saja Tatra T815 yang digunakan pada CAESAR 8×8 sudah mengalami modifikasi pada sisi bodi, terkesan tampilannya lebih futuristik plus ada bekal lapisan baja untuk perlindungan bagi awaknya. Sebagai sumber tenaga mengusung mesin diesel 410 hp.
Dengan platform truk yang lebih besar, bila dilengkapi material lapis baja, maka bobot CAESAR 8×8 juga ikut terdongkrak hingga 30 ton. Nilai plusnya, muatan proyektil yang bisa dibawa lebih banyak, yakni 30. Sebagai perbandingan, CAESAR 6×6 hanya sanggup membawa 18 proyektil dalam kendaraan. Seperti pada CAESAR 6×6, CAESAR 8×8 juga menggunakan teknologi MCS (modular charge systems). Sebagai sistem kendali penembakkan, CAESAR dilengkapi computer on board untuk fire control systems dan GPS (global positioning systems)/intertial navigation systems.
CAESAR 6×6 di Indo Defence 2012.
CAESAR 6×6 TNI AD dalam Pameran Alutsista di Lapangan Monas.
Sampai saat ini Nexter Systems telah memproduksi 72 unit CAESAR 6×6, dan telah aktif digunakan militer Perancis dalam operasi militer di Afghanistan, Lebanon dan Mali. CAESAR 6×6 dirancang diatas platform truk Renault Defense Sherpa 5. Dengan platform truk, baik meriam, kru, dan amunisi bisa dibawa dalam satu unit, sehingga bisa digelar lebih cepat. Truk Sherpa 5 sudah dirancang khusus dengan penguatan chasis, bahkan ada teknologi yang diterapkan pada ranpur beroda yakni CTIS (central tire inflation systems) untuk mengatur tekanan ban dari dalam kabin juga disematkan, sehingga CAESAR bisa berjalan di beragam medan berat.
Dalam gelar operasinya, CAESAR 6×6 membawa 6 awak, dimana untuk urusan kabin sudah dilengkapi perlindungan anti Nubika (nuklir, biologi, dan kimia). Lapisan body truk ini pun sudah dibuat kebal untuk menahan proyektil peluru kaliber 7,62mm dan pecahan mortir kaliber 80mm. Selain Indonesia dan Perancis, negara pengguna CAESAR 6×6 dengan platform truk Renault Defense Sherpa 5 adalah Thailand (6 unit). Sementara Arab Saudi juga menggunakan CAESAR 6×6 tapi dengan platform truk Mercedes-Benz Unimog 6×6. (Gias)