Beijing (Antara) – Indonesia kini sedang mematangkan
rencana pembangunan simulator Sukhoi, kata Wakil Menteri Pertahanan RI
Sjafrie Sjamsoeddin di Beijing, Selasa.
“Saat ini telah diinvetarisasi negara-negara mana saja yang akan
terlibat dalam pembangunan simulator Sukhoi bagi pilot-pilot Sukhoi TNI
Angkatan Udara. Setelah itu akan dipastikan kesesuaian dari simulator
yang diajukan beberapa negara itu dengan spesifikasi yang akan digunakan
penerbang Sukhoi TNI Angkatan Udara,” ungkapnya.
Berdasar catatan Antara, terkait rencana pembangunan simulator Sukhoi
itu ada beberapa negara yang mengajukan termasuk Rusia dan Tiongkok,
sebagai produsen dan juga pengguna pesawat jet tempur Sukhoi.
Dari11 negara yang mengajukan tersaring tiga negara yang sesuai
spesifikasi teknik dan kebutuhan operasional TNI Angkatan Udara yakni Tiongkok, Kanada dan Slowakia.
Untuk memastikan spesifikasi teknik dan kebutuhan operasional yang
dimiliki masing-masing perusahaan di tiga negara itu, tim dari Indonesia
tengah melakukan peninjauan ke setiap perusahaan dari tiga negara itu.
“Dua negara sudah ditinjau yakni Kanada dan Slowakia, sedangkan
Tiongkok dalam waktu dekat,” kata sumber Antara di Mabes TNI Angkatan
Udara.
Para penerbang pesawat jet tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara melakukan
pelatihan simulator Sukhoi di Tiongkok sejak 2007, dengan materi
latihan simulator Sukhoi yang telah ditingkatkan dari materi dasar ke
latihan simulasi tempur.
Hingga kini sudah ada delapan penerbang Sukhoi TNI Angkatan Udara yang mengasah keterampilan dan keahliannya di Negeri Panda. (id.berita.yahoo.com)