Jumat, 29 Agustus 2014
Melihat Dapur Pindad (Tempo)
Direktur Utama PT Pindad, Sudirman Said mengendarai kendaraan taktis Komodo 4×4 di Bandung, Jawa Barat, 23 Agustus 2014. Mobil ini mengadopsi desain dan konsep mobil perang Humvee buatan Amerika Serikat atau Sherpa buatan Prancis. (TEMPO/Aditya Herlambang Putra).
JKGR.
Senin, 25 Agustus 2014
Uji Coba Roket Lapan RX 450
Uji coba roket RX 450 dan RX 320 di
Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat, berhasil. Dua roket yang tengah
dikembangkan untuk program peluncuran satelit tersebut memenuhi target
saat menjalani pengujian berbeda.
Kepala Pusat Teknologi Roket Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional (LAPAN) Sutrisno mengatakan, roket RX 450 diuji statis
sementara roket RX 320 diuji terbang (dinamis). Pengujian statis roket
RX 450 ditujukan agar para peneliti LAPAN mengetahui performa motor
roket.
“Hasilnya, uji statis terhadap RX 450 berhasil memenuhi target. Kami
memprediksi durasi performa motor roket RX 450 adalah selama 18 detik.
Namun hasil uji statis ini menunjukkan durasi waktunya mencapai 19,5
detik,” kata Sutrisno di Garut, Jumat (22/8/2014).
Roket berkaliber 450 mm dengan panjang total 6.110 mm ini memiliki
gaya dorong sekitar 12.895 kg. Roket yang menggunakan bahan bakar
propelan komposit ini memiliki panjang motor 4.459 mm. “Setelah
keberhasilan ini, kami akan mengagendakan uji terbang roket RX 450 di
akhir 2014 mendatang,” ujarnya.
Pengujian terbang roket RX 320 juga berhasil memenuhi harapan. Untuk
alasan keamanan dan keselamatan jiwa para teknisi, peneliti, dan
masyarakat di sekitar lokasi peluncuran, roket berdiameter 320 mm ini
diterbangkan LAPAN pada kemiringan 70 derajat.
“Kami luncurkan di kemiringan 70 derajat. Jadi tidak tegak lurus.
Namun, hasilnya cukup memuaskan. Berdasarkan data dari rekaman yang kami
miliki, roket RX 320 berhasil terbang pada ketinggian antara 20 hingga
30 km. Ketinggian ini cukup memenuhi target, karena hanya diluncurkan
dalam posisi elevasi 70 derajat. Kalau diluncurkan dengan posisi tegak
lurus, daya jangkaunya akan lebih jauh lagi,” paparnya.
Menurut Sutrisno, RX 450 dan RX 320 merupakan jenis roket sonda.
Roket sonda adalah roket yang biasa digunakan untuk misi meneliti
parameter atmosfer, kelembaban temperatur, dan lainnya.
“Jadi, jika kita mampu menguasai teknologi roket sonda, meluncurkan
satelit sendiri di kemudian hari bukan hal yang tidak mungkin lagi. Kami
akan terus mencoba, meneliti, dan mengembangkan masing-masing roket
sesuai tahapan-tahapannya. Karena untuk meluncurkan satelit pada
ketinggian tertentu, diperlukan lebih dari satu roket atau bertingkat.” (sindonews.com)
GE Korea Incar Mesin KFX
Seoul – General Electric, GE Korea berjanji untuk
mentransfer teknologi mesin jika terpilih untuk ambil bagian dalam
proyek jet tempur “KFX” pemerintah.
“Sebagai industri perkapalan yang memberikan kontribusi terhadap
pertumbuhan industri Korea, GE Korea berharap dapat memberikan kerjasama
terbaik dalam mendukung pemerintah Korea untuk membuat mesin berikutnya
dalam industri penerbangan,” ujar Presiden dan CEO GE korea, Khang Sung
Wook dalam konferensi pers di Westin Chosun Seoul, Kamis, 21/08/2014.
“GE bisa menyediakan produk berorientasi teknologi tinggi dan knowhow bisnis dunia internasional kepada Korea.”
Pemerintah Korea bertujuan memproduksi jet tempur “F-16+ class” yang diharapkan masuk layanan militer tahun 2023.
Khang meminta pemerintah untuk aktif memimpin, karena sulit bagi
perusahaan swasta untuk mendanai pembangunan mesin tersebut. Kisah
sukses atas kontribusi pemerintah Korea terhadap industri galangan kapal
di masa lalu, menjadi contoh yang baik.
Para pejabat GE tidak menyebutkan detil investasi apa yang mereka
maksud, namun mengatakan bisa memberikan bantuan yang sama seperti di
masa lalu.
GE sebelumnya terlibat perakitan mesin F404 untuk T-50, yang merupakan jet latih supersonik pertama buatan dalam negeri Korea.
GE juga telah mentransfer sebagian besar garis manufaktur untuk
Korea, atas mesin LM2500 kapal destroyer Aegis, serta mengembangkan
co-produksi mesin T700-701K, untuk helikopter serbaguna Surion.
Sejauh ini, GE Korea telah menjual sekitar 1.300 mesin untuk 600
pesawat termasuk helikopter militer dan 400 mesin untuk pesawat sipil di
Korea.
Unit GE Korea juga mengatakan akan memainkan peran utama dalam mengekspor jet tempur.
Dengan sekitar 300.000 karyawan di lebih dari 160 negara, GE
berencana memanfaatkan jaringan global ini untuk secara aktif mendukung
program ekspor pesawat Korea.
Perusahaan berjanji untuk mendorong T-50 Golden Eagle sebagai salah satu program mereka.
Di masa lalu, GE bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding dan Marine
Engineering (DSME) dalam program ekspor fregat ke Thailand. GE juga
menyediakan teknologi mesin untuk Korea Aerospace Industries (KAI) dalam
membantu ekspor FA-50 (varian serangan darat dari T-50) ke Indonesia,
Irak dan Filipina.(koreatimes.co.kr).
Sabtu, 23 Agustus 2014
FOTO: Wujud 52 Tank Pesanan Indonesia dari Jerman
PT Pindad dilibatkan dalam melengkapi sistem pendingin dan komunikasi.
(Dok. Kantor Athan KBRI Berlin)
Kedua jenis tank ini telah diberangkatkan sejak 31 Juli 2014 lalu,
dengan kapal kargo berbendera Panama, Morning Celesta, dari pelabuhan
Bremenhaven, Jerman.
Rencananya, setibanya di pelabuhan Tanjung Priok, tank-tank ini
akan dipindahkan dari Morning Celesta ke kapal yang lebih kecil untuk
dikirim ke Tanjung Perak Surabaya.
Tank-tank ini segera disiapkan untuk parade militer pada ulang
Tahun TNI 5 Oktober mendatang di Surabaya. Mengejar target parade
militer, durasi pengerjaan tank tersebut dipercepat dari 12 bulan
menjadi delapan bulan, sehingga sejumlah bagian dari tank ini belum usai
dikerjakan.
Atase Pertahanan KBRI Berlin, Kol. (Pnb) Samsul Rizal terus
memonitor produksi dan pengiriman alutsista pesanan Kementrian
Pertahanan tersebut. Dia mengatakan bahwa sistem komunikasi dan sistem
pendingin 24 MBT Leopard akan dikerjakan di Indonesia.
"Pengerjaan tersebut sesuai dengan perjanjian ToT (Transfer of Technology) antara Indonesia dan pihak Rheinmetall," kata dia kepada VIVAnews di Jerman.
Menggandeng Rheinmetall, PT Pindad akan dilibatkan dalam melengkapi
sistem pendingin dan sistem komunikasi tank-tank tahap pertama ini.
Vivanews.
Tanjung Priok Menunggu Tank Leopard
Sebanyak 52 tank produksi Rheinmetall Jerman dijadwalkan tiba di pelabuhan Tanjung Priok pada 28 Agustus 2014. Tank yang dikirim, dengan perincian sebanyak 24 MBT Leopard A4 dan 28 Tank Marder.
Kedua jenis tank ini telah diberangkatkan sejak 31 Juli 2014 lalu, dengan kapal kargo berbendera Panama, Morning Celesta, dari pelabuhan Bremenhaven, Jerman.
Rencananya, setibanya di pelabuhan Tanjung Priok, tank-tank ini akan dipindahkan dari Morning Celesta ke kapal yang lebih kecil untuk dikirim ke Tanjung Perak Surabaya.
Tank-tank ini segera disiapkan untuk parade militer pada ulang Tahun TNI 5 Oktober mendatang di Surabaya.
Mengejar target parade militer, durasi pengerjaan tank tersebut dipercepat dari 12 bulan menjadi delapan bulan, sehingga sejumlah bagian dari tank ini belum usai dikerjakan. Atase Pertahanan KBRI Berlin, Kol. (Pnb) Samsul Rizal terus memonitor produksi dan pengiriman alutsista pesanan Kementrian Pertahanan tersebut. Dia mengatakan bahwa sistem komunikasi dan sistem pendingin 24 MBT Leopard akan dikerjakan di Indonesia.
“Pengerjaan tersebut sesuai dengan perjanjian ToT (Transfer of Technology) antara Indonesia dan pihak Rheinmetall,” kata dia kepada VIVAnews di Jerman.
Menggandeng Rheinmetall, PT Pindad akan dilibatkan dalam melengkapi sistem pendingin dan sistem komunikasi tank tank tahap pertama ini.(Miranti Hirschmann/Jerman/ Vivanews).
JKGR.
Kenapa Militer Indonesia ditakuti: Karena punya pasukan Para Komando Terbesar ke-4 di Dunia
Indonesia adalah sedikit dari negara di Dunia yang memiliki banyak
unit pasukan berkualifikasi para-komando yang siap tempur
darat-laut-udara. Bandingkan dengan Malaysia (contoh) yang dalam 1
angkatan hanya punya 1 special force. Lha emang di Indonesia punya berapa? banyak mas bro.
Ambil contoh Angkatan Laut, yang punya komando khusus, detasemen
khusus dan Batalyon Hantu Laut yang semuanya setara Navy Seal US.
Hebatnya lagi semua dalam kondisi fisik siap siaga perang, berat badan
melar langsung dilorot ke kesatuan.
Berikut adalah 4 Komando pasukan special force TNI yang
siaga tempur. Yang dibahas cuma Unit Komando, tidak termasuk unit
Detasemen dan Batalyon yang bersifat siaga tempur dan sangat rahasia.
1. KostrAD Komando Strategis Angkatan Darat.
Komando ini punya dua markas, di Jakarta dan Malang. Kostrad bisa disebut ranger-nya TNI.
Komando ini punya dua markas, di Jakarta dan Malang. Kostrad bisa disebut ranger-nya TNI.
2. Kopassus
Moto: Tribuana Chandraca Satya
Dharma (Berani Benar Berhasil)
Moto: Tribuana Chandraca Satya
Dharma (Berani Benar Berhasil)
Ini adalah pasukan para komando yang paling banyak terlibat
pertempuran di Asia. Mulai dari menghadapi bangsa Asing sampai
pemberontakan di dalam negeri.
Kopassus juga menjadi role model bagi banyak tentara khusus di Asean. Berapa total jumlah personelnya? sangat dirahasiakan.
3. Kopaska
Moto: Tan Hana Wighna Tan Sirna (Tidak ada rintangan yang tak dapat diatasi)
Moto: Tan Hana Wighna Tan Sirna (Tidak ada rintangan yang tak dapat diatasi)
Pasukan yang kualifikasinya setara dengan Navy Seal US. Bahkan di
beberapa kali latihan bersama, Navy Seal US kewalahan mengimbangi
ketahanan fisik pasukan katak TNI.
Perekrutan:
1. Anggota TNI AL (kecuali Korps Marinir)
2. Berdinas minimum 2 thn di KRI/Kapal Perang
RI/lanal/lantamal/mabesal/kolinlamil/armada RI.
3. Lulus Kesamaptaan/kemampuan jasmani
4. Lulus Tes Ketahanan Air
5. Lulus Psikotest khusus
6. Lulus Kesehatan khusus bawah air
7. Secara sadar mengikuti tes dan pendidikan tanpa paksaan siapapun
1. Anggota TNI AL (kecuali Korps Marinir)
2. Berdinas minimum 2 thn di KRI/Kapal Perang
RI/lanal/lantamal/mabesal/kolinlamil/armada RI.
3. Lulus Kesamaptaan/kemampuan jasmani
4. Lulus Tes Ketahanan Air
5. Lulus Psikotest khusus
6. Lulus Kesehatan khusus bawah air
7. Secara sadar mengikuti tes dan pendidikan tanpa paksaan siapapun
Kualifikasi paling ekstrim dari pasukan ini, setiap personil harus
siap bersedia melakukan bom bunuh diri jika diperlukan. Termasuk aksi man torpedo di bawah air.
4. Kopaskhas
Moto ” Karmaye Vadikarate Mafalesu Kadatjana “, yang artinya bekerja tanpa menghitung untung dan rugi.
Moto ” Karmaye Vadikarate Mafalesu Kadatjana “, yang artinya bekerja tanpa menghitung untung dan rugi.
Ini adalah komando pasukan khusus yang paling rahasia milik TNI. Sangat diharamkan untuk ikut latihan bersama militer asing.
Karena berbasis TNI AU, Paskhas didesain untuk bergerak lebih cepat
dan lebih senyap dari semua komando. Awalnya pasukan ini bernama
Kopasgat, Komando Pasukan Gerak Cepat.
Kemampuan penting dari prajurit paskhas adalah lari. Secara rutin
setiap prajurit paskas harus bisa mempertahankan kecepatan lari 100m
dibawah 13 detik.
CIA dalam worldfactbook nya pernah
memprediksi bahwa total pasukan TNI yang berkualifiasi “para komando”
atau “special army” berjumlah 150.000 pasukan dari total 500.000
prajurit aktif. Jika benar jumlah itu, berarti Indonesia adalah negara
nomer 4 di dunia dalam jumlah pasukan komando, setelah Amerika, Rusia
dan China.
Note Yang dibahas diatas belum termasuk sel pasukan
elite yang lebih kecil seperti: Yontaifib Marinir, Denjaka Marinir,
RaiderAD, Tontaipur AD, Den Bravo 90 AU, PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi
Cepat) yang lintas matra serta Resimen Pelopor Brimob.
Momen Langka Yang Membanggakan
Diam-diam Bung Tomo melakukan pertemuan dengan Frans Kaisieppo. Lho kok
bisa, ya bisa dong, karena keduanya bertemu di laut Tengah sebuah
perairan panas di utara Mesir, kemarin. KRI Bung Tomo 357 sedang dalam
perjalanan menuju Indonesia sedangkan KRI Frans Kaisieppo 368 sedang
melakukan tugas mengawal perairan Lebanon-Israel dalam misi perdamaian
PBB. Momen ini sangat membanggakan karena kedua kapal perang itu
merupakan kapal perang canggih yang dimiliki Indonesia dan ditonton oleh
beberapa kapal perang asing yang sedang bertugas di misi perdamaian
PBB.
KRI Bung Tomo adalah salah satu dari tiga kapal perang yang sedang dalam perjalanan dari Inggris ke Indonesia. KRI yang lain yaitu KRI Jhon Lie 358 dan KRI Usman Harun 359 berada di kloter belakangnya. Ketiganya adalah KRI yang akan mengisi kekuatan laut NKRI. Jalesveva jayamahe...
KRI Bung Tomo adalah salah satu dari tiga kapal perang yang sedang dalam perjalanan dari Inggris ke Indonesia. KRI yang lain yaitu KRI Jhon Lie 358 dan KRI Usman Harun 359 berada di kloter belakangnya. Ketiganya adalah KRI yang akan mengisi kekuatan laut NKRI. Jalesveva jayamahe...
Langganan:
Postingan (Atom)