Letkol (Pnb.) Wastum adalah salah satu penerbang
tempur TNI AU yang beruntung karena menjadi salah satu pilot yang
dikirim ke Korea Selatan (Korsel) untuk secara langsung belajar
menerbangkan pesawat latih tempur T50 Golden Eagle buatan Negeri Ginseng itu. Mantan penerbang F-16 Fighting Falcon
yang saat ini menjabat Komandan Skadron 15 tersebut pun mengaku bangga
bisa ikut menunjukkan kemampuan pilot tempur TNI AU saat bertugas di
lingkungan angkatan udara di luar negeri.
“Memang tadinya dari pihak Republic of Korea Air Force [ROKAF/AU
Korea Selatan] sedikit sangsi dengan kemampuan pilot-pilot kita karena
yang akan diterbangkan adalah pesawat yang sama sekali baru. Tapi syukur
alhamdulillah saya dan teman-teman bisa menunjukkan kemampuan kami,”
tuturnya saat dijumpai di Pangkalan TNI AU (Lanud) Adi Soemarmo,
Boyolali, Senin (24/3/2014). Skadron yang dipimpinnya, yang diperkuat
dengan pesawat latih tempur T50i Golden Eagle saat ini memang sedang pindah sementara dari pangkalannya di Lanud Iswahjudi, Madiun, ke Lanud Adi Soemarmo.
Ditambahkan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) 1996 ini, para
instruktur AU Korsel bahkan mengagumi kecepatan adaptasi para pilot TNI
AU dengan pesawat T50 yang dipelajari. “Kami dinilai bisa dengan cepat
belajar mengoperasikan dan melakukan berbagai manuver tempur yang
dipersyaratkan. Bahkan kami bisa menuntaskan latihan lebih cepat dari
yang dijadwalkan,” ujarnya. “Ini membuktikan bahwa kualitas pilot-pilot
TNI AU tidak kalah dan bahkan bisa bersaing dengan pilot AU negara
lain,” imbuhnya.
Salah satu kesan yang didapatnya dari penugasannya di Korsel adalah
disiplin dan kesiapan yang tinggi dari personel militer negeri itu.
“Memang Korsel adalah negara yang statusnya dalam kondisi perang
[melawan Korea Utara], sehingga seluruh unsur militernya selalu dalam
kesiapan yang tinggi. Disiplin dan kualitas kinerja mereka layak
diterapkan di sini,” katanya.