Bila kita berbicara perbatasan, berarti
kita berbicara totalitas kebangsaan dan kenegaraan, karena memang di
perbatasan Negara terletak integritas dan harkat serta martabat Bangsa
dengan demikian perbatasan Negara merupakan manifestasi utama kedaulatan
wilayah suatu Negara. Demikian dikatakan Brigejen Md Yusof Bin Azis
saat kunjungan kerja ke perbatasan Malaysia – RI di Temajuk, Kamis belum
lama ini.
Selanjutnya dikatakan oleh Brigejen Md Yusof Bin Azis bahwa masalah
perbatasan tidak terlepas dari perkembangan lingkungan strategis baik
Internasional, Regional maupun Nasional. Diera globalisasi, Dunia makin
terorganisasi dan makin tergantung satu sama lain serta saling
membutuhkan. Konsep saling keterkaitan dan ketergantungan dalam
masyarakat Internasional berpengaru dalam bidang-bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Berbagai permasalahan menonjol di wilayah perbatasan seringkali
menyangkut belum adanya kepastian garis batas laut maupun darat. Selain
itu, adanya fakta bahwa kondisi masyarakat di wilayah perbatasan
tersebut masih tertinggal, baik sumber daya manusia, ekonomi maupun
komunitas dan kondisi sosialnya. Keadaan seperti ini menyebabkan
munculnya beberapa pelanggaran hukum seperti penyelundupan kayu, tenaga
kerja ilegal, munculnya pos-pos lintas batas secara ilegal yang
memperbesar terjadinya out migration, economic asset secara ilegal.
Guna mengeleminir permasalahan di perbatasan, melalui tugas pokoknya,
Tentara Malaysia (TDM) melaksanakan operasi militer untuk perang dan
operasi militer selain perang. Formulasi tugas Brigejen Md Yusof Bin
Azis diperbatasan disusun atas dasar kebijakan “terwujudnya pamantapan
batas antar Negara dan pengelolaan lintas batas Negara sebagai kunci
pengamanan wilayah Malaysia”, dengan strategi mewujudkan sinergitas
lintas sektoral guna membangun wilayah perbatasan dalam rangka menjaga
dan memelihara, serta meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat
di perbatasan Malaysia – RI.
Dalam kesempatan kunjungan kerja ini, Brigejen Md Yusof Bin Azis
berharap kepada seluruh unsur-unsur pemerintah daerah masyarakat, serta
seluruh komponen Bangsa lainya di propinsi yang memiliki wilayah
perbatasan untuk senantiasa menjalin kerjasama. Saya berharap kepada
semua komponen untuk lebih peka dan tanggap terhadap setiap
kerawanan-kerawanan dan perkembangan yang muncul di wilayah perbatasan
sebagai upaya deteksi dini dan cegah dini.
Turut serta mendampingi Brigejen Md Yusof Bin Azis Berserta rombongan
Tentara Malaysia (TDM) berjumlah 27 0rang, Dansatgas Pamtas Yonif
644/Wns Letkol Inf Marsana, dan Kasdim 1202/Singkawang Mayor Inf Heri
Krisnanto.
TNI.AD.mil.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar