Sebanyak satu batalyon yang
terdiri sekitar 600 anggota Brimob dari Kelapa Dua Mabes Polri
dikerahkan untuk membantu menumpas kelompok teroris di Kabupaten Poso,
Sulawesi Tengah, yang kian meresahkan masyarakat.
Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto di Palu, Rabu,
mengatakan ratusan pasukan elit Polri itu tiba di Bandara Mutiara SIS Al
Jufri Palu pada Rabu dini hari menggunakan tiga pesawat sewa.
Setelah menginap semalam di Kota Palu, ratusan personel Brimob dari
Kelapa Dua Mabes Polri itu berangkat menuju Kabupaten Poso melalui jalur
darat. Jarak Kota Palu menuju Kabupaten Poso sekitar 210 kilometer.
Hari mengatakan pasukan Brimob itu akan membantu proses penegakan
hukum di Kabupaten Poso, terutama untuk menangkap kelompok sipil
bersenjata yang dipimpin Santoso.
Saat ini pencarian kelompok teroris berbahaya tersebut difokuskan di
sekitar wilayah Poso Pesisir karena beberapa hari sebelumnya pasukan TNI
dan Polri terlibat baku tembak dengan kawanan teroris.
Dia mengaku belum mengetahui secara persis sampai kapan pasukan
tambahan itu akan bertugas di Poso dalam mengatasi ancaman terorisme.
Dalam kurun dua bulan terakhir, empat warga sipil tewas dibunuh oleh
kelompok teroris di Kabupaten Poso, sementara empat orang masih
dinyatakan hilang.
Warga yang berada di sekitar lokasi pencarian teroris juga diminta
untuk waspada, terutama saat berkebun atau berburu hewan di hutan.
Sebelumnya, Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar
menyatakan TNI siap mengatasi terorisme di Kabupaten Poso, apabila ada
permintaan terkait hal itu.
“Kita siap. Nggak ada tawar-menawar soal itu,” kata Bachtiar saat berkunjung di Palu baru-baru ini.
Dia mengatakan saat ini sedang berlangsung penguatan wilayah berupa
pembinaan teritorial oleh TNI di Kabupaten Poso. Saat ini TNI juga
berkoordinasi dengan Polri dan pemerintah daerah untuk pengamanan di
Poso.
Antaranews.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar