PT PAL kembali rampungkan sebuah kapal
perang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter. Kapal ini melengkapi dua
kapal sebelumnya yang telah rampung dibangun. Bahkan satu KCR 60 meter
juga telah diserahterimakan ke TNI Angkatan Laut pada 28 Juni 2014 dan
diberi nama KRI Sampari.
Untuk Kapal kedua, saat ini dalam tahap uji coba dan diberinama KRI
Tombak, sementara kapal ke-tiga yang bernama KRI Halasan, Jumat
(4/7/2014) secara resmi diluncurkan menandai rampungnya pembuatan.
Peluncuran ditandai dengan memasukkan kapal untuk pertama kalinya ke
lautan yang berada di Dermaga Ujung, PT PAL Surabaya.
Peluncuran kapal ke-tiga kali ini dilakukan oleh jajaran Dewan
Komisaris PT PAL dan jajaran petinggi TNI AL. “Setelah hari ini
peluncuran, mungkin bulan depan KCR ini juga kami serah terimakan,” kata
Syaiful Anwar, Direktur Desain dan Teknologi PT PAL.
KCR 60 meter produksi PT PAL ini memiliki spesifikasi :
- Panjang keseluruhan (LOA) : 60 M
- Panjang garis air (LWL) : 54.82 M
- Lebar (B) : 8.10 M
- Tinggi pada tengah kapal (T) : 4.85 M
- Berat muatan penuh (Displacement) : 460 Ton
- Kecepatan : berlayar 15 Knot, Jelajah 20 Knot dan max 28 Knot.
- Dilengkapi persenjataan canggih, berupa Meriam dan Peluncur Rudal seri C705 dan 802
- Jumlah penumpang 55 Orang- Ketahanan berlayar 9 Hari- Mesin pendorong 2 x 2880 kw
- Panjang keseluruhan (LOA) : 60 M
- Panjang garis air (LWL) : 54.82 M
- Lebar (B) : 8.10 M
- Tinggi pada tengah kapal (T) : 4.85 M
- Berat muatan penuh (Displacement) : 460 Ton
- Kecepatan : berlayar 15 Knot, Jelajah 20 Knot dan max 28 Knot.
- Dilengkapi persenjataan canggih, berupa Meriam dan Peluncur Rudal seri C705 dan 802
- Jumlah penumpang 55 Orang- Ketahanan berlayar 9 Hari- Mesin pendorong 2 x 2880 kw
Selain produksi KCR, PT PAL sebenarnya juga telah berhasil
memproduksi 43 kapal patroli, baik berukuran 28 meter hingga 57 meter
pesanan Kementerian Pertahanan.
Sementara itu, Laksamana Muda TNI Suyitno, Aslog KASAL mengatakan
tiga kapal KCR 60 ini bukanlah yang terakhir di pesan di PT PAL.
“Kami saat ini masih pesan lagi dengan total nanti ada 16 KCR
60 meter pesan di PT PAL serta 16 KCR 40 meter,” kata Laksamana Muda
Suyitno.
Pembangunan KCR ini, kata dia, merupakan langkah awal untuk
kemandirian alutsista khususnya bagi TNI AL. Harapannya pada tahun 2024
mendatang, TNI benar-benar sudah mandiri dalam membangun seluruh
persenjataannya. (suarasurabaya.net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar