Sebuah KRI sandar di Armatim, Surabaya. Foto : Taufik suarasurabaya.net
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) segera membentuk
armada wilayah baru yang akan dibentuk di Makassar, Sulawesi Selatan dan
Sorong, Papua.
Saat ini kekuatan tempur TNI Angkatan
Laut baru bertumpu pada dua armada wilayah, yakni Barat atau Armabar
yang berada di Jakarta, dan Timur atau Armatim berada di Surabaya.
“Nanti Armabar tetap di Jakarta, dan Armatim kita ubah menjadi Armada Besar, sedangkan untuk Armada Tengah kita bentuk di Makassar dan Armada Timur kita tempatkan di Sorong,”
kata Laksamana Muda Suyitno, Asisten Logistik KASAL, di sela-sela
peluncuran Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter di Dermaga Ujung PT PAL,
Jumat (4/7/2014).
Menurut Laksda Suyitno, lokasi Makassar
dan Sorong dipilih karena memiliki geopolitik yang tepat dan strategis.
Tujuan lain, untuk mempertegas kedaulatan Indonesia di kawasan, terutama
wilayah tengah dan timur yang dirasa masih kurang pengamanannya.
Dengan pembangunan dua armada wilayah
baru ini, TNI AL nantinya akan menggunakan pembagian sistem alih bina
atau pembagian kekuatan tempur yang dimiliki. Dengan kata lain, sejumlah
kapal perang calon penghuni armada baru akan didatangkan dari armada
Surabaya dan Jakarta.
Saat ini jumlah kapal perang milik TNI
AL ada 150-160 unit. Namun, Untung menegaskan, jumlah kapal perang
tersebut tidak akan dibagi rata untuk mengisi tiga armada wilayah.
Penambahan armada baru juga akan diikuti dengan penambahan divisi
pasukan marinir.
Sementara itu, terkait alutsista, TNI AL
saat ini juga terus melakukan modernisasi dengan membangun di
galangan-galangan dalam negeri. Di PT PAL misalnya, saat ini sedang
merampungkan pesanan 16 KCR 60 meter dan 16 KCR 40 meter.
Tak hanya itu, sebuah kapal besar
penghancur kapal rudal berukuran 105 meter saat ini juga sedang di
bangun bekerjasama antara PT PAL dengan galangan asal Belanda.
TNI AL juga sedang memesan beberapa
kapal selam dari Korea dengan cara transfer teknologi. “Dua kapal selam
dibangun di korea, nanti satunya dibangun di PT PAL,” kata dia.(kelanakota.suarasurabaya.net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar