Anggota TNI Batalyon Infanteri 751/Vira Jaya Sakti Kodam XVII/Trikora
menembak mati komandan Organisasi Papua Merdeka di Tingginambut, Puncak
Jaya, Papua, Sabtu (7/6/2014).
"Komandan OPM yang tewas diketahui atas nama Timika Wonda," ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI M Fuad Basya melalui siaran pers kepada Kompas.com, pada Sabtu malam.
Menurut catatan TNI, dia adalah salah satu komandan gerakan pengacau keamanan yang kerap meneror masyarakat, TNI dan Polri di seputar Puncak Jaya.
Fuad, masih dalam siaran persnya mengaku, penembakan tersebut terjadi pada Sabtu pukul 05.00 WIT, ketika para prajurit TNI tengah melaksanakan patroli di sekitar lokasi penembakan.
Belum ada penjelasan lagi dari Puspen TNI soal di mana jenazah Wonda disemayamkan serta apa imbas sosial penembakan komandan OPM tersebut.
Kelompok sipil bersenjata OPM di Papua merupakan kelompok Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka(TPN-OPM) yang selalu mengganggu keamanan di wilayah Puncak Jaya. Mereka sering melakukan penembakan ke pihak keamanan serta penyerangan ke pihak anggota TNI maupun Polri yang sedang bertugas di Puncak Jaya.
"Komandan OPM yang tewas diketahui atas nama Timika Wonda," ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI M Fuad Basya melalui siaran pers kepada Kompas.com, pada Sabtu malam.
Menurut catatan TNI, dia adalah salah satu komandan gerakan pengacau keamanan yang kerap meneror masyarakat, TNI dan Polri di seputar Puncak Jaya.
Fuad, masih dalam siaran persnya mengaku, penembakan tersebut terjadi pada Sabtu pukul 05.00 WIT, ketika para prajurit TNI tengah melaksanakan patroli di sekitar lokasi penembakan.
Belum ada penjelasan lagi dari Puspen TNI soal di mana jenazah Wonda disemayamkan serta apa imbas sosial penembakan komandan OPM tersebut.
Kelompok sipil bersenjata OPM di Papua merupakan kelompok Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka(TPN-OPM) yang selalu mengganggu keamanan di wilayah Puncak Jaya. Mereka sering melakukan penembakan ke pihak keamanan serta penyerangan ke pihak anggota TNI maupun Polri yang sedang bertugas di Puncak Jaya.
Sumber : KOMPAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar