REAKSI CEPAT: KRI Keris berhasil menggagalkan pembajakan Kapal FN Kuo Rong di perairan Flores, NTT. (Armatim for Jawa Pos)
Jajaran Armada RI Kawasan Timur (Armatim)
berhasil menggagalkan pembajakan kapal di wilayah perairan Laut Flores,
Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (25/6). Awak kapal perang RI (KRI) Keris
mengamankan tindakan kriminal belasan anak buah kapal (ABK) FN Kuo Rong
333 sekitar 57 mil dari Pulau Lembata, Flores.
Kapal berbendera Taiwan yang dinakhodai Chen Chih Wen itu dibajak
ABK-nya sendiri. Kapal hendak dilarikan ke Kepulauan Solomon, timur
Papua Nugini. Namun, upaya itu dihadang KRI Keris setelah berkoordinasi
dengan pesawat patroli maritim Cassa. Pesawat di bawah pembinaan Pusat
Penerbangan TNI-AL (Puspenerbal) tersebut lantas melaporkan data-data
koordinat keberadaan kapal Taiwan itu.
’’Kapal yang hilang dilaporkan Kantor Search and Rescue (SAR) Kupang ke Gugus Keamanan Laut Koarmatim lost contact
sejak Jumat (13/6),’’ jelas Kepala Dinas Penerangan Armatim Letkol Laut
(KH) Abdul Kadir kemarin. Kapal itu berdimensi panjang 26,02 meter,
lebar 5,5 meter, dan berat 99 GT. Ketika ditangkap, jumlah ABK FN Kuo
Rong 333 sebanyak 12 orang.
Kadir menjelaskan, untuk membebaskan kapal tersebut, Guskamla Armatim
mengerahkan KRI bertipe kapal cepat rudal dan satu Cassa. Kebetulan,
unsur pesawat udara itu sedang melaksanakan operasi keamanan laut
sehari-hari di perairan Indonesia Timur. Operasi merupakan salah satu
upaya penegakan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut Indonesia.
Kadir menambahkan, proses penegakan keamanan di laut sesuai dengan
ketentuan hukum nasional dan internasional. Untuk penyelidikan dan
proses hukum lebih lanjut, tersangka ABK dan barang bukti kapal digiring
menuju Pangkalan TNI-AL (Lanal) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). (sep/JPNN/c7/ca, www.jawapos.com) JKGR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar